Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KAI Sumut Uji Coba Jalur Baru Kereta Barang di Belawan

Ilustrasi/JIBI
Ilustrasi/JIBI

MEDAN--PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre I Sumatra Utara menguji coba jalur kereta barang baru untuk angkutan crude palm oil (CPO) PT Musim Mas. Pengujian dilakukan di areal bongkar tangki timbun di Belawan.

Vice President KAI Sumut Mateta Rijalulhaq mengatakan jalur bongkar yang baru akan terus dievalusi dan disempurnakan. Pengujian menggunakan lokomotif BB302 7003. Selain pengujian jalur baru, juga dilakukan kalibrasi timbangan Musim Mas oleh PT Mugi Indonesia.

"Jalur bongkar yang baru ini terdiri dari tiga. Jalur I panjangnya 122,37 meter, jalur II 123,07 meter, dan jalur III 247,85 meter. Jalur baru ini dibangun oleh Musim Mas," papar Mateta, Selasa (7/2).

Lebih lanjut, dia menjelaskan, dengan adanya jalur bongkar baru maka akan meningkatkan kapasitas bongkar. Jika pada jalur lama kapasitasnya mencapai 15 gerbong ketel per kegiatan, maka jalur baru akan menaikkan kapasitas menjadi 21 gerbong ketel per bongkar. Saat ini kegiatan bongkar didukung oleh enam pompa sedot.

"Kami bersama Musim Mas terus berkoordinasi menghidupkan kembali angkutan CPO dari Aek Pala ke Belawan. Ini sempat terhenti pada 2015," tambah Mateta.

Dia merinci, saat ini rerata CPO Musim Mas per hari mencapai tujuh gerbong atau 210 ton dengan rute Stasiun Henglo, Puluraja, Dolok Merangir dan Belawan.  

Jalur baru ini diyakini mempercepat proses bongkar CPO dari gerbong ketel. Mateta berharap distribusi barang dengan kereta api akan mengurangi beban jalan raya.

"Total, KAI di Sumut memiliki jalur 468,9 km dan pelayanan di 39 stasiun. Jalur kereta di Sumut membentang dari Medan-Binjai-Belawan-Tebing Tinggi-Pematang Siantar-Kisaran-Tanjung Balai-Rantau Parapat. Untuk memperkuat armada angkutan barang kami juga akan menerima tujuh lokomotif CC 201 dari Sumsel," pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : News Editor
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper