Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TOL SUMATRA, Berikut Ruas Potensial Digunakan Mudik Lebaran

Khusus ruas tol ini masih ada beberapa yang baru akan dieksekusi pembebasan lahannya pada pekan depan.
Pekerja mengerjakan pondasi besi di Jalan Soekarno-Hatta Bypass Lampung, Minggu (6/5)./Antara-Ardiansyah
Pekerja mengerjakan pondasi besi di Jalan Soekarno-Hatta Bypass Lampung, Minggu (6/5)./Antara-Ardiansyah

Bisnis.com, BANDARLAMPUNG—Keberadaan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Bakauheni, Lampung Selatan menuju Terbanggi Besar, Lampung Tengah di Provinsi Lampung bagian dari ruas JTTS dari Provinsi Lampung menuju Aceh sebagian di antaranya dapat digunakan untuk memperlancar arus mudik dan balik Lebaran 2018.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Qodratul Ikhwan, di Bandarlampung, Selasa (8/5/2018), menyampaikan rencana pemanfaatan JTTS di Lampung itu untuk mendukung kelancaran angkutan Lebaran 2018 (1439 Hijriah) di wilayah yang menjadi pintu gerbang Sumatera dari dan ke Pulau Jawa ini.

Dia merincikan JTTS ruas dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan hingga Terbanggi Besar, Lampung Tengah dari lima paket, terdapat empat paket yang kondisional terakhir optimistis dapat digunakan pada angkutan Lebaran mendatang, kecuali satu paket yang pesimistis dapat digunakan untuk membantu mengurai kepadatan arus lalu lintas mudik dan balik Lebaran tahun ini.

Qodratul menyebutkan Paket I ruas Bakauheni-Hatta-Sidomulyo sepanjang 39,4 km saat ini sudah rigid beton semua dan bisa ke luar masuk pada exit toll Hatta dan atau Sidomulyo, Lampung Selatan, sehingga optimistis dapat digunakan pada angkutan Lebaran 2018 nanti.

Kemudian Paket II ruas Sidomulyo-Lematang-Kotabaru/Institut Teknologi Sumatera (Itera) sepanjang 40 km kini kondisinya sebagian rigid beton, namun ada beberapa spot cor tipis/dasar (link congkrit/LC) dan terdapat beberapa jembatan bailley.

"Namun, khusus ruas tol ini masih ada beberapa yang baru akan dieksekusi pembebasan lahannya pada pekan depan," ujar Qodratul. Karena itu, pihaknya pesimistis ruas tol ini dapat digunakan pada angkutan Lebaran nanti.

Selanjutnya, Paket III exit toll Branti-exit toll Metro/Tegineneng, Kabupaten Pesawaran sepanjang 13 km kondisinya kini sudah rigid beton semua, kecuali exit toll Branti yang masih kondisi beton tipis/dasar. "Ruas tol ini bermanfaat untuk menghindari kemacetan di Simpang Tiga Tegineneng yang kerap terjadi penumpukan kendaraan," kata Qodratul lagi.

Ia optimistis ruas tol Paket III ini dapat digunakan pada angkutan Lebaran 2018 nanti.

Lalu, Paket IV exit toll Gunung Sugih-exit toll Terbanggi Besar sepanjang 9 km kondisinya sudah rigid beton semua. "Ruas tol ini juga bermanfaat untuk menghindari kemacetan di Pasar Bandarjaya, Lampung Tengah yang dalam beberapa tahun terakhir belum teratasi," katanya lagi.

Ia pun optimistis keberadaan ruas tol ini bisa digunakan angkutan Lebaran 2018 untuk membantu mengurai kemacetan di jalur tersebut.

Qodratul juga menyebutkan Paket V exit toll Terbanggi Besar-exit toll Batin Udik sepanjang 25 km kini kondisinya sebagian rigid beton dan sebagian lagi cor tipis/dasar, optimistis dapat pula digunakan untuk mendukung kelancaran lalu lintas pada angkutan Lebaran 2018 mendatang.

"Kami terus berkoordinasi dengan pengelola jalan tol itu serta para pihak terkait lainnya untuk memastikan kelancaran angkutan Lebaran 2018 dengan dukungan infrastruktur jalan yang dapat digunakan termasuk Jalan Tol Trans Sumatera maupun ruas Jalan Lintas Sumatera khususnya di wilayah Provinsi Lampung kini sedang dalam perbaikan dan perawatan jalan yang diperlukan," Kata Qodratul Ikhwan pula.

Ruas jalan nasional (Jalan Lintas Sumatera-lintas tengah, barat, timur, dan lintas pantai timur) di Lampung sekitar 1.100 km, dan jalan provinsi sepanjang 1.700 km) kini dalam kondisi perbaikan dan perawatan yang diperlukan secara bertahap, termasuk ruas Jalan Lintas Timur Sumatera dari Lampung ke Sumatera Selatan kondisinya rusak dan dikeluhkan pengguna jalan yang padat dilalui angkutan barang dan mobil pribadi ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper