Bisnis.com, PEKANBARU-- Provinsi Riau mencatat kontribusi signifikan terhadap bisnis alat berat PT United Equipment Indonesia (Uniquip), mencapai sekitar 8%-9% dari total penjualan nasional.
Manajer Marketing Uniquip Hendry Gunawan menjelaskan kontribusi Riau ini menempatkan cabang Pekanbaru sebagai salah satu penyumbang terbesar di luar wilayah Kalimantan.
"Meski bisnis alat berat di Riau mengalami stagnasi pada semester pertama 2025, sektor perkebunan tetap menjadi penyokong utama. Hal ini terjadi karena permintaan alat berat di sektor konstruksi belum pulih, sementara harga komoditas sawit yang tetap stabil membantu menjaga kestabilan bisnis perusahaan," ungkapnya Kamis (7/8/2025).
Menurutnya, Uniquip telah berkiprah selama 20 tahun sebagai dealer alat berat yang melayani berbagai sektor, termasuk konstruksi, perkebunan, tambang, serta minyak dan gas.
Di Riau, awalnya mereka belum memiliki peralatan untuk sektor kehutanan, namun kini mulai masuk di sektor pertanian dan forestry.
Hendry juga menyampaikan optimisme bahwa pada semester kedua 2025, bisnis alat berat di Riau akan mulai membaik seiring dengan mulai bergeraknya proyek-proyek baru.
Baca Juga
"Kami melihat pentingnya stabilitas regulasi dari pemerintah sebagai kunci penting dalam mendukung perencanaan dan operasi bisnis termasuk alat berat," ujarnya.
Adapun Uniquip memiliki 19 cabang di seluruh Indonesia, dan Pekanbaru menjadi salah satu kontributor teratas dari sisi wilayah, di bawah wilayah Kalimantan yang masih mendominasi penjualan alat berat nasional.