Bisnis.com, PEKANBARU -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mempercepat proses perbaikan ruas jalan Taluk Kuantan–Cerenti (Batas Kabupaten Indragiri Hulu) di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing).
Percepatan ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Gubernur Riau Abdul Wahid yang menargetkan seluruh ruas jalan provinsi dapat berfungsi secara optimal.
Ruas jalan sepanjang 66,52 kilometer ini merupakan penghubung strategis antara Kabupaten Kuansing dan Indragiri Hulu. Kondisi jalan yang baik diharapkan dapat memperlancar arus transportasi, meningkatkan konektivitas antardaerah, serta mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.
“Ruas jalan Taluk Kuantan–Cerenti saat ini sedang dalam penanganan perbaikan dan pemeliharaan,” ujar Kepala UPT Jalan dan Jembatan Wilayah V Dinas PUPR Riau Basharuddin, Rabu (25/6/2025).
Basharuddin, yang akrab disapa Ibas, menjelaskan bahwa setidaknya terdapat 17 titik yang menjadi prioritas penanganan di ruas jalan tersebut. Tim lapangan disebut telah bekerja keras untuk menyelesaikan tahap demi tahap pekerjaan secara terukur agar menghasilkan kualitas jalan yang optimal.
“Itu kami targetkan pada awal bulan Juli sudah dilaksanakan pengaspalan lebih kurang sepanjang 750 meter,” ungkap Ibas.
Baca Juga
Ia menambahkan, tahapan pekerjaan yang tengah berjalan meliputi penyelesaian lapisan pondasi agregat kelas B dan A. Setelah tahap pengerasan selesai, pengaspalan akan segera dilaksanakan.
Proses pemeliharaan ruas jalan Taluk Kuantan–Cerenti dilakukan dengan menggunakan Lapis Pondasi Agregat Kelas B dan Kelas A, yang dirancang untuk memberikan kekuatan dan daya tahan yang memadai terhadap beban kendaraan berat maupun intensitas lalu lintas yang tinggi.
“Pekerjaannya sudah memasuki tahap penyelesaian atau finishing. Makanya jika tidak ada halangan, pekerjaan pengaspalan akan segera kita laksanakan awal Juli,” kata Ibas.
Perbaikan infrastruktur jalan ini menjadi bagian dari komitmen Pemprov Riau dalam mendukung mobilitas masyarakat serta pemerataan pembangunan antarwilayah.
Konektivitas yang lancar diharapkan bisa menekan biaya logistik, membuka akses pelayanan publik, serta mendorong peningkatan taraf ekonomi warga sekitar.
“Dengan kondisi jalan yang fungsional dan nyaman, kami harap manfaatnya bisa langsung dirasakan masyarakat,” tutup Ibas.
