Bisnis.com, PEKANBARU — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Riau kembali menegaskan komitmennya dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan, kali ini melalui peluncuran program Bootcamp Duta Literasi Keuangan 2025 yang digelar di Hotel Labersa, Kampar.
Kepala OJK Provinsi Riau Triyoga Laksito mengatakan program ini menyasar puluhan mahasiswa terpilih dari berbagai perguruan tinggi di Riau yang telah melalui proses seleksi ketat.
Mereka akan dibekali pengetahuan mendalam seputar pengelolaan keuangan, literasi digital, serta pencegahan investasi dan pinjaman online ilegal.
“Mahasiswa adalah agen perubahan. Dengan membekali mereka literasi keuangan, kami berharap mereka menjadi pionir edukasi keuangan di masyarakat,” ujarnya, Rabu (21/5/2025).
Menurutnya kegiatan bootcamp ini dirancang untuk mencapai empat tujuan utama yaitu pertama meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap literasi keuangan. Kedua, mencetak agen perubahan di kalangan generasi muda. Ketiga, mendukung perluasan inklusi keuangan di Riau. Lalu keempat, membendung praktik investasi dan pinjaman online ilegal.
Triyoga juga memaparkan hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2025 yang menunjukkan tren positif. Tingkat literasi keuangan nasional tercatat naik menjadi 66,46% dari sebelumnya di 2024 sebesar 65,43%; dan inklusi keuangan mencapai 80,51% dari sebelumnya di 2024 sebesar 75,02%.
Baca Juga
“Angka ini menunjukkan bahwa program edukasi keuangan yang kami jalankan mulai membuahkan hasil. Namun, tantangan masih ada, terutama dalam menyasar kelompok-kelompok masyarakat yang rentan terhadap penawaran ilegal,” ujarnya.
Program Bootcamp Duta Literasi Keuangan juga menjadi bagian dari Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN), dengan target dua juta duta di seluruh Indonesia.
Mahasiswa peserta diharapkan dapat menjadi perpanjangan tangan OJK dalam menjangkau 10 kelompok segmen prioritas edukasi, termasuk sesama mahasiswa dan masyarakat umum.
OJK Riau memastikan sinergi lintas sektor akan terus diperkuat guna membangun masyarakat yang lebih cerdas, inklusif, dan tangguh secara finansial.