Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jadi Pusat Industri, Riau Percepat Bangun Jalan Sinaboi-Dumai

Pemprov Riau siapkan Kota Dumai jadi pusat industri dan ekonomi, kini percepat bangun jalan dan jembatan Sinaboi-Dumai.
Jembatan Barelang, salah satu wilayah yang menjadi destinasi favorit wisatawan di Kepulauan Riau (Kepri). / Bisnis-Rifki Setiawan Lubis
Jembatan Barelang, salah satu wilayah yang menjadi destinasi favorit wisatawan di Kepulauan Riau (Kepri). / Bisnis-Rifki Setiawan Lubis

Bisnis.com, PEKANBARU - Pemprov Riau berkomitmen untuk mempercepat pembangunan Kota Dumai sebagai pusat industri dan ekonomi di Riau. Salah satunya dengan peresmian Jembatan Duplikat Sei Masjid di Jalan Cut Nyak Dien, Kelurahan Purnama, Dumai.

Gubernur Riau Abdul Wahid menyebutkan jembatan sepanjang 368 meter dengan anggaran Rp30 miliar di APBD Riau itu sebagai salah satu infrastruktur strategis yang akan mendorong konektivitas dan aktivitas logistik di Dumai. 

"Kami ingin Dumai sebagai kawasan industri, kota yang tumbuh di pinggir Selat Malaka, infrastrukturnya harus bagus," ujarnya Senin (21/4/2025).

Wahid menekankan posisi penting Dumai sebagai lokomotif ekonomi Riau pasca-lepasnya Batam dari wilayah administrasi provinsi tersebut. 

Untuk mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi Dumai, Pemprov Riau tengah mendorong pembangunan jalan penghubung strategis dari Bagansiapiapi-Sinaboi Rokan Hilir menuju Dumai. Namun, proyek ini terkendala oleh persoalan pembebasan lahan yang berada dalam kawasan hutan negara.

"Saya akan rapat dengan Menteri ATR/BPN dan Menteri LHK pada Kamis, 24 April 2025 ini di Pekanbaru. Ini berkaitan langsung dengan rencana perbaikan jalan Bagansiapiapi-Sinaboi-Dumai," jelasnya.

Wahid menyebut, persoalan lahan sebenarnya bukan pada niat, tetapi pada regulasi yang mengharuskan proses pinjam pakai kawasan hutan diselesaikan sesuai aturan. Dia mengakui memang tujuannya untuk kepentingan masyarakat, tapi karena status tanahnya milik negara, harus ada mekanisme yang mesti diikuti pemda.

Dia mengungkapkan kendala utama dalam proyek jalan Sinaboi-Dumai adalah persoalan pinjam pakai lahan yang sebelumnya dikuasai oleh perusahaan Diamon Timber.

"Setelah persoalan ini kita urus, pembangunan jalan bisa langsung kita lakukan," ungkapnya.

Tak hanya berkomunikasi dengan kementerian, Wahid juga telah membangun sinergi dengan Komisi V DPR RI untuk mempercepat dukungan pemerintah pusat terhadap proyek-proyek strategis di Riau.

"Saya sudah minta agar diagendakan pertemuan dengan Menteri Perhubungan dan PUPR, agar usulan kita bisa segera direalisasikan," ungkapnya.

Wahid optimistis, jika jalan Sinaboi-Dumai terealisasi, konektivitas masyarakat akan meningkat signifikan.

"Kalau jalan ini selesai, masyarakat Sinaboi bisa langsung ke Dumai dan lanjut ke Pekanbaru tanpa perlu memutar ke Bagansiapi-api. Ini akan memangkas waktu dan biaya logistik," ujarnya.

Wali Kota Dumai Paisal turut menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh dari Pemprov Riau. Dia yakin, Dumai akan tumbuh menjadi pusat industri baru di Sumatra.

"Kami optimistis, dengan sinergi semua pihak, Dumai akan menjadi lokomotif industri Riau," ucap Paisal.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arif Gunawan
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper