Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI Kepri Targetkan Transaksi Rp2 Miliar di Festival Eksyar, Kepri Ramadhan Fair 2025

Kurma merupakan rangkaian dari Festival Syariah (Fesyar) Regional Sumatra 2025 yang akan digelar di Lampung akhir Mei mendatang.
Event Kurma 2024 di Kepri bukukan transaksi Rp1 miliar./Ist
Event Kurma 2024 di Kepri bukukan transaksi Rp1 miliar./Ist

Bisnis.com, BATAM - Penguatan ekonomi dan keuangan syariah menjadi target utama Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kepulauan Riau (Kepri) tahun ini. 

Salah satu cara yang ditempuh dalam waktu terdekat yakni menggelar Kepri Ramadhan Fair (Kurma) 2025 di Tanjungpinang dan Batam, 10-23 Maret 2025.

"Di Tanjungpinang, Kurma digelar di Tugu Daun Sirih, 10-16 Maret 2025. Sedangkan di Batam, 17-23 Maret 2025 di kantor BI Kepri," kata Kepala BI Perwakilan Kepri Rony Widijarto, Jumat (7/3/2025).

Kurma merupakan rangkaian dari Festival Syariah (Fesyar) Regional Sumatra 2025 yang akan digelar di Lampung akhir Mei mendatang.

Dalam program ini, ada berbagai kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan literasi dan inklusi mengenai ekosistem produk halal, keuangan syariah, hingga halal lifestyle, mulai dari ekosistem halal food melalui pembentukan Halal Center, modest fashion yang kreatif dan berkelanjutan, edukasi dan literasi produk halal, seminar ekonomi dan keuangan syariah, gerakan sadar wakaf, business matching pembiayaan syariah, hingga bazar produk halal.

Rony menegaskan momentum Ramadan menjadi waktu yang tepat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi syariah di Kepri. BI Perwakilan Kepri sendiri menargetkan transaksi dari acara ini meningkat 100%.

"Target transaksi dalam acara ini meningkat 100% dari tahun sebelumnya, jadi tahun Rp2 miliar," tegasnya.

Kepri sendiri memiliki Halal Center terbanyak di Sumatra, dan telah memberikan sertifikasi kepada lebih dari 10.000 produk UMKM.

"Dalam acara Kurma ini juga, kami akan fasilitasi pembiayaan bagi pelaku usaha halal. Selain itu akan ada berbagai produk unggulan, termasuk makanan, kosmetik halal, serta kain Melayu," pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper