Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dukung Pembangunan Riau, Kilang Dumai Setor Pajak Rp279,19 Miliar

PT KPI Kilang Dumai telah menyetorkan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebesar Rp279,19 miliar untuk tanah dan bangunan yang dikelola di bawah operasionalnya.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, PEKANBARU – PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Refinery Unit II Dumai ikut mendukung pembangunan daerah Provinsi Riau melalui kepatuhan terhadap kewajiban perpajakan. 

Selama lima tahun terakhir, PT KPI Kilang Dumai telah menyetorkan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebesar Rp279,19 miliar untuk tanah dan bangunan yang dikelola di bawah operasionalnya.  

Area Manager Communication, Relations, dan CSR PT KPI Kilang Dumai Agustiawan menegaskan pembayaran pajak ini merupakan bentuk kepatuhan perusahaan terhadap regulasi dan tata kelola perusahaan yang baik.  

"Kontribusi ini menjadi bagian dari upaya kami dalam mendukung peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Dumai, yang nantinya digunakan untuk pembangunan infrastruktur serta kesejahteraan masyarakat," ujarnya, Kamis (6/3/2025).

Selama lima tahun terakhir, kontribusi pajak PT KPI Kilang Dumai mengalami peningkatan signifikan, dengan kenaikan lebih dari 104%. Pada 2024 lalu, pajak yang dibayarkan mencapai Rp115,98 miliar, meningkat lebih dari dua kali lipat dibandingkan beberapa tahun sebelumnya.  

Selain di Kota Dumai, PT KPI Kilang Dumai juga menyetor PBB untuk unit operasionalnya di Kilang Sungai Pakning, Kabupaten Bengkalis. Pada 2024, perusahaan membayarkan Rp5,62 miliar, meningkat lebih dari 50% dibandingkan tahun sebelumnya.  

Sebagai salah satu kontributor utama PAD Kota Dumai, PT KPI Kilang Dumai turut berperan dalam pencapaian Kota Dumai sebagai daerah dengan Realisasi Peningkatan PAD Tertinggi Tahun Anggaran 2023, yang mendapat penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri RI dalam APBD Award 2024.  

Di luar kontribusi pajak, PT KPI Kilang Dumai juga aktif dalam program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Sejak 2019, perusahaan telah menyalurkan dana TJSL sebesar Rp20,66 miliar untuk berbagai program sosial dan lingkungan, termasuk pemberdayaan ekonomi, pendidikan, serta penyerapan tenaga kerja lokal.  

"Kami percaya bahwa keberlanjutan bisnis harus berjalan seiring dengan kesejahteraan masyarakat sekitar. Oleh karena itu, selain memenuhi kewajiban pajak, kami juga aktif dalam program sosial yang memberikan manfaat langsung bagi masyarakat," pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arif Gunawan
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper