Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang Nataru 2025, Ini Pasokan Energi yang Disiapkan Kilang Dumai

Kilang Dumai dan Kilang Sungai Pakning telah mengambil langkah strategis untuk memastikan ketersediaan energi selama libur Nataru.
Pekerja beraktivitas di Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Jumat (25/5/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
Pekerja beraktivitas di Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Jumat (25/5/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, PEKANBARU – Menyambut libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Subholding Refining and Petrochemical Kilang Dumai memastikan kesiapan operasional untuk menjamin pasokan energi di Indonesia selama periode penting ini.  

Area Manager Communication, Relations, and CSR PT KPI Kilang Dumai Agustiawan menyatakan Kilang Dumai dan Kilang Sungai Pakning telah mengambil langkah strategis untuk memastikan ketersediaan energi.  

“Kami telah membentuk Satgas (Satuan Tugas) Nataru untuk memastikan operasional kilang berjalan andal tanpa kendala, sekaligus menjaga aspek keselamatan tetap menjadi prioritas utama,” ujarnya, Jumat (13/12/2024).

Data pihaknya mencatat hingga awal Desember 2024, Kilang Dumai dan Kilang Sungai Pakning telah memproduksi lebih dari 34,26 juta barel produk unggulan seperti avtur, solar, dan MFO LS. 

Pada Town Hall Meeting 4 Desember lalu, kinerja akhir tahun menunjukkan Kilang Dumai melampaui target produksi, mencapai 99,25% dari RKAP 2024.  

Agustiawan menyebut Satgas Nataru akan aktif mulai 18 Desember 2024 hingga 15 Januari 2025. Tim yang terdiri dari manajemen hingga section head akan menjalankan tugas strategis, seperti patroli rutin di unit kerja, pengecekan stok produk, dan memastikan infrastruktur distribusi dalam kondisi optimal.  

“Kami berharap upaya ini dapat mendukung kelancaran mobilitas masyarakat selama Nataru, baik yang merayakan liburan maupun pergantian tahun bersama keluarga,” pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arif Gunawan
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper