Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Soal Pelantikan Pimpinan Baru, BP Batam Masih Menunggu Dewan Kawasan

BP Batam siap menyukseskan keberlanjutan Ex-Officio, yang sejatinya memberikan banyak manfaat terhadap percepatan program pembangunan daerah.
Rencana pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan Sekupang - Dok. BP Batam.
Rencana pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan Sekupang - Dok. BP Batam.

Bisnis.com, BATAM - Badan Pengusahaan (BP) Batam masih menunggu arahan Dewan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (DKPBPB) Batam terkait acara pelantikan Kepala BP Batam dan wakilnya yang baru, Amsakar Achmad dan Li Claudia Chandra.

"Kami masih menunggu arahan DK terkait acara pelantikan," kata Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait, Kamis (19/2/2025) di Batam.

Ariastuty menyambut positif keputusan pemerintah terkait keberlanjutan Ex-Officio di Batam.

Dia menyebut jika BP Batam siap menyukseskan keberlanjutan Ex-Officio, yang sejatinya memberikan banyak manfaat terhadap percepatan program pembangunan daerah serta kemudahan berinvestasi.

"Kami menyambut baik keputusan ini sebagaimana yang tertuang dalam perubahan ketiga Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 4/2025. Kami berharap, langkah-langkah strategis ke depan bisa membawa dampak positif bagi ekonomi Batam," katanya lagi.

Dalam PP Nomor 4/2025 disebutkan bahwa Kepala BP Batam dijabat Ex-Officio oleh Wali Kota Batam dan Wakil Kepala KPBPB Batam dijabat oleh Wakil Wali Kota Batam.

Kepala dan Wakil Kepala bertugas untuk mengelola, mengembangkan pembangunan serta meningkatkan daya saing KPBPB Batam.

Melalui sinkronisasi ini, kolaborasi antara Pemerintah Kota (Pemko) Batam dan BP Batam diharapkan dapat mengawal percepatan pembangunan Batam yang memiliki jumlah penduduk sekitar 1,3 juta ini.

"Harapan kami, seluruh komponen daerah pun dapat mendukung penuh keputusan ini dan dapat saling berkolaborasi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Batam," pungkasnya.(K65)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper