Bisnis.com, PALEMBANG – Kondisi perekonomian yang terus membaik diprediksi akan memengaruhi peningkatan jumlah pemudik ke Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) selama momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.
Kepala Dinas Perhubungan Sumsel Arinarsa menyampaikan bahwa jumlah pemudik pada momen Nataru tahun ini diperkirakan melonjak sekitar 13-15% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
"Kita prediksi ada kenaikan 13-15% pelaku perjalanan yang datang ke Sumsel dengan seluruh jenis moda transportasi," ujar Arinarsa, Selasa (24/12/2024).
Peningkatan tersebut diperkirakan mencapai sekitar 500.000 orang yang menggunakan jalur udara, laut, maupun darat.
Namun, Arinarsa menyebut bahwa perkiraan ini berpotensi menurun karena kondisi cuaca buruk saat ini.
"Bisa saja angka prediksi tidak mencapai target karena cuaca buruk yang mengganggu operasional Pelabuhan Bakauheni. Meski begitu, ada kemungkinan pemudik akan beralih ke moda transportasi udara," jelasnya.
Baca Juga
Sementara untuk pengamanan lalu lintas di Sumsel selama momen libur Nataru, pihaknya telah menyiapkan 77 posko dan menyiagakan sekitar 300 personel.
Selain itu, pihaknya juga telah menerbitkan surat edaran mengenai larangan melintas bagi kendaraan besar selama periode tersebut.
"Sudah kami sampaikan kepada pihak terkait bahwa kendaraan besar dilarang melintas selama Nataru. Pengecualian diberikan untuk truk pengangkut BBM, bahan pangan, dan ambulans," lanjut Arinarsa.
Sebelumnya, General Manager Bandar Udara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang R. Iwan Winaya Mahdar menyebut bahwa cuaca buruk yang memengaruhi penyeberangan di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, berpotensi meningkatkan jumlah penumpang angkutan udara di Bandara SMB II Palembang.
"Namun, prognosis kami menunjukkan kenaikan jumlah penumpang di Bandara SMB II masih sekitar 5% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2023/2024," ujarnya.
