Bisnis.com, PEKANBARU – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau mencatatkan peningkatan partisipasi pemilih pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau 2024 dibandingkan dengan pemilihan sebelumnya.
Tingkat partisipasi kali ini mencapai 59,43%, lebih tinggi dari 58,02% pada Pemilihan 2018 dan 54,00% pada Pemilihan 2013.
Ketua KPU Provinsi Riau, Rusidi Rusdan, menyampaikan apresiasi atas pencapaian ini meskipun target partisipasi belum sepenuhnya tercapai. Dia menyebutkan peningkatan ini merupakan hasil kerja keras berbagai pihak yang terlibat.
“Peningkatan partisipasi ini adalah hasil kerja keras seluruh pihak yang terlibat, termasuk intensifnya pendidikan pemilih yang kami lakukan. Ke depan, kami berharap angka partisipasi ini dapat terus meningkat sebagai bagian dari penguatan demokrasi yang sehat dan berkualitas di Riau,” ujarnya, Senin (9/12/2024).
Sementara itu Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Provinsi Riau, Nugroho Noto Susanto, menambahkan strategi yang diterapkan KPU, seperti pemanfaatan teknologi digital, media sosial, dan forum-forum sosialisasi, menjadi kunci keberhasilan ini.
“Kami senang melihat masyarakat semakin antusias menggunakan hak pilihnya. Hal ini menunjukkan kesadaran yang meningkat terhadap pentingnya pemilu. Kami terus berupaya memberikan akses informasi yang lebih mudah, termasuk bagi pemilih pemula dan kelompok disabilitas, agar mereka dapat menggunakan hak pilihnya secara bijak,” kata Nugroho.
Baca Juga
Selain itu, KPU Riau menegaskan komitmennya untuk menjaga integritas dan transparansi proses pemilihan, memastikan setiap tahapannya adil dan bebas dari kecurangan.
Peningkatan partisipasi ini dinilai sebagai indikator positif bagi kemajuan demokrasi di Riau. KPU berharap tren positif ini dapat terus berlanjut pada pemilu-pemilu berikutnya, mendukung demokrasi yang lebih inklusif, sehat, dan berkelanjutan.