Bisnis.com, JAKARTA - KPU telah menetapkan 3 Pasangan Calon dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Provinsi Riau. Pilkada kali ini diikuti oleh pasangan yang diusung 3 koalisi partai besar.
Tiga pasangan calon tersebut adalah Abdul Wahid dan SF Hariyanto diusung oleh PDI Perjuangan, Partai NasDem, dan PKB sebagai Paslon nomor urut satu, lalu Muhammad Nasir dan Muhammad Wardan diusung oleh PAN, Perindo, PSI, Partai Gelora Indonesia, Demokrat, PPP, dan Gerindra sebagai paslon nomor urut dua, dan Pasangan Syamsuar dan Mawardi diusung oleh dua partai politik yaitu PKS dan Golkar.
Simak profil singkat dari tiga Pasangan Calon Gubernur dan Wagub Riau:
Paslon 1
Profil Abdul Wahid Calon Gubernur Provinsi Riau
Politisi Partai PKB ini lahir di Belaras, 21 November 1980 dan sekarang berusia 44 tahun. Dirinya mengenyam pendidikan sebagai pelajar pada SMA Madrasah Aliyah Negeri Model Bukittinggi.
Serta melanjutkan pendidikan sarjana pada Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau dan lulus di Tahun 2005. Pendidikan pascasarjana di embannya pada Universita Riau tahun 2018, dan lulu tahun 2021.
Rekam jejak organisasi, dilakukan olehnya pertama kali pada Pc. Hmi Pekanbaru Wakil Sekretaris sejak 2002 - 2003. Lalu dilanjutkan dengan menjadi Wakil Sekretaris Pw. Lp. Nu Riau tahun 2004 - 2009, tidak hanya itu, dua tahun setelahnya dirinya juga menjadi Wakil Ketua Pw. Nu Riau Tanfidziah pada 2011 - 2017. Pada tahun 2013 Abdul dipercaya menjadi Ketua Umum Persatuan Tenis Meja Prov. Riau pada 2013 - 2016.
Dia juga dipercaya menjadi Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah untuk tahun 2015 - 2020. Terakhir dirinya dipercaya menjadi Ketua Umum Ikatan Alumni Uin Suska Riau sejak 2021 - 2026.
Profil SF Hariyanto Calon Wakil Gubernur Provinsi Riau
SF Hariyanto Lahir di Pekanbaru 30 April 1965. Ia mengenyam pendidikan dasar di SDN Teladan Pekanbaru tahun 1976 dan melanjutkan studi ke SMPN 5 Pekanbaru tahun 1982, serta SMAN 1 Pekanbaru tahun 1983.
Sedekahnya Hariyanto melanjutkan studinya dengan gelar D3 di APDN tahun 1988. Empat tahun kemudian dirinya mengemban pendidikan sarjana pada Universitas Islam Riau dengan jurusan Teknik Sipil serta Magister Teknik Sipil yang lulus pada tahun 2006.
Karir sebagai pegawai pemerintah sudah dilakukannya jauh sejak tahun 1987. Dirinya juga kerap kali mengemban sejumlah jabatan seperti Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Riau, dan Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Riau. Kariernya yang sudah berjalan puluhan tahun juga dilakukannya dalam berbagai bidan dan jabatan.
Dirinya juga pernah menjadi Pelaksana Biro Perencanaan Anggaran Dan Kerja Sama Luar Negeri, Sekretariat Jenderal, Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat (2016), lalu Inspektur II di Inspektorat Jenderal Kementerian PUPR di Jakarta pada tahun 2018, lalu pindah sebagai Inspektur tahun 2019, Inspektur VI tahun 2020 pada kementerian yang sama. Serta menjadi Staf Inspektorat VI di Kementerian PUPR tahun 2021.
Jabatan terakhir yang diemban olehnya adalah menjadi Sekretaris Daerah Provinsi Riau (2021 - Sekarang) dan Penjabat Gubernur Riau (Februari 2024 - Agustus 2024).
Paslon 2
Profil Muhammad Nasir Calon Gubernur Provinsi Riau
Politisi Senior partai Demokrat kelahiran Bangun, 23 Juli 1973 ini adalah mantan DPR RI tiga periode dari dapil Riau II. Terhitung sejak 2009 dirinya menjabat menjadi anggota komisi VII sampai tahun terakhirnya 2024 lalu.
Rekam jejak pendidikannya yang dihabiskan di Medan dengan Sekolah dasar Bantan Medan Tembung pada 1979 - 1985, lalu SMP Bantan Medan Tembung pada tahun 1985 - 1988 dan diakhiri dengan Sma Pembangunan Nasional Medan yang tidak selesai tahun 2007.
Pendidikan sarjana diambil pada Universitas Tama Jagakarsa tahun 2013 dengan jurusan hukum. Kariernya sebagai wakil rakyat terbilang moncer. Setelah duduk di kursi DPR periode 2009-2014, Nasir terpilih kembali menjadi Anggota DPR periode 2014-2019 setelah memperoleh 48.906 suara. Dirinya juga kembali membidangi Komisi VII di periode 2019-2024.
Karier politiknya dimulai pada saat Nasir bergabung menjadi kader Demokrat di 2004 dan dipercaya untuk menjabat sebagai Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat Provinsi Riau (2004-2009).
Profil Muhammad Wardan Calon Wakil Gubernur Provinsi Riau
Salah satu putra terbaik milik Indragiri Hilir yang lahir pada tanggal 2 januari 1961 di desa sungai gergaji kecamatan Keritang, Indragiri Hilir. Dirinya juga diketahui menjadi kader dari partai Gerindra dan telah menjabat menjadi Bupati Indragiri Hilir.
Rekam pendidikannya dasarnya dihabiskan sepenuhnya di provinsi Riau seperti Sekolah dasar di SDN 48 Kota Baru (1976), Sekolah Menengah Pertama di SMPN 1 Pulau Kijang (1979), dan Sekolah Menengah Atas di SMAN 2 Pekanbaru (1982).
Setelahnya Wardan melanjutkan pendidikan D3 di Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (1985) dan serta pendidikan sarjana di Institut Ilmu Pemerintahan (1990) tidak hanya itu dirinya juga melanjutkan pendidikan pascasarjana di Institut Pertanian Bogor (2004).
Dia juga diketahui aktif dalam organisasi HKTI Provinsi Riau sebagai Ketua pada periode 2021 - 2024. Pengalaman kerja dalam pemerintahan juga terbilang banyak dan beragam, Wardan telah mengabdikan dirinya pada Kabupaten Indragiri Hilir mengemban berbagai jabatan.
Paslon 3
Syamsuar Calon Gubernur Provinsi Riau
Politisi partai Golkar kelahiran Jumrah, 8 Juni 1951 ini merupakan mantan Gubernur Riau Periode 2019 - 2024. Memiliki rekam jejak dengan pendidikan akhir Magister S2 Universitas Riau. Dia menyelesaikan sekolah di SMA 1 Bengkalis.
Tidak hanya itu dirinya melanjutkan pendidikan sarjana di Universitas Sumatra Utara serta melanjutkan gelar Sarjana Ganda di APDN Pekanbaru, dirinya diketahui lulus pada tahun 1990.
Awal mula pekerjaannya sebagai pegawai pemerintahan dimulai sejak dirinya menjadi tenaga honorer di Dinas Pendapatan Kabupaten Bengkalis, Riau. Setelahnya Syamsuar diketahui ikut dalam tes APDN dan lulus, baru setelahnya dia menjabat beberapa jabatan di Pemda Bengkalis. Tidak lama berselang Syamsuar diminta untuk menjabat sebagai Camat Tanjungpinang Barat hingga tahun 2009.
Rekam jejaknya di pemerintahan terus berlanjut hingga menjadi Bupati kabupaten Siak, dan juga menjadi Gubernur Riau.
Profil Mawardi Muhammad Saleh Calon Wakil Gubernur Provinsi Riau
Politisi senior partai PKS kelahiran Bangkinan, 24 Juni 1969 ini merupakan mantan Wakil Ketua Umum MUI Riau. Rekam pendidikannya banyak dihabiskan di Riau sejak SD sampai SMA. Namun, masa kuliahnya sampai dengan S3 diselesaikan di Universitas Islam Madina, Arab Saudi.
Politisi PKS ini juga kerap kali menjabat sebagai Ketua umum dalam beberapa organisasi berbasis keagamaan Agama Islam. Pekerjaannya banyak dilakukan dalam bidang akademisi seperti menjadi dosen UIN Sultan Syarif Kasim Riau dan juga menjadi asisten direktur pada universitas tersebut. Selain itu, Mawardi juga Komisaris Utama Bank Berkah dan juga Imam Besar Islamic Center Periode 2017 - 2022.