Bisnis.com, PADANG - Gunung Marapi yang berada di Provinsi Sumatra Barat mengalami erupsi mengalami erupsi sebanyak 3 kali Minggu (27/10) pagi.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui Pos Pengamatan Gunung Marapi mencatat erupsi pada hari ini yang terjadi pada Minggu (27/10) pukul 07:00 WIB dengan tinggi kolom abu teramati lebih kurang 1000 meter di atas puncak atau lebih kurang 3891 meter di atas permukaan laut.
Lalu pada pukul 07:36 WIB erupsi Gunung Marapi terpantau kembali terjadi dengan tinggi kolom abu teramati lebih kurang 800 meter di atas puncak atau lebih kurang 3691 meter di atas permukaan laut.
"Pada pukul 09:56 WIB juga kembali erupsi dengan tinggi kolom abu teramati lebih tinggi dari sebelum-sebelumnya yakni lebih kurang 2.000 meter di atas puncak atau 4.891 meter di atas permukaan laut," tulis Petugas Pengamatan Gunung Marapi, Aziz Yuliawan, Minggu (27/10/2024).
Dia menjelaskan untuk erupsi pada pukul 09:56 WIB tadi itu, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat laut. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 1.8 mm dan durasi lebih kurang 59 detik.
Dikatakannya saat ini Gunung Marapi berada pada Status Level II Waspada. Kepada masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki/pengunjung/wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 3 km dari pusat erupsi.
Baca Juga
PVMBG juga mengimbau kepada masyarakat yang bermukim di sekitar lembah/aliran/bantaran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.
"Jika terjadi hujan abu maka masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA), serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit," harapnya.
Kemudian kepada Pemerintah Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Agam agar senantiasa berkoordinasi dengan PVMBG yang memiliki Pos Pengamatan Gunung Marapi di Bukittinggi.
Dengan demikian pemda bisa mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas Gunung Marapi.
Salah seorang warga, Bukhori mengatakan suara dentuman terdengar jelas yang bersumber dari Gunung Marapi. Dikarenakan sudah mengetahui ciri-ciri akan terjadi erupsi, warga pun melihat ke arah puncak Gunung Marapi, dan ternyata Marapi sedang terjadi erupsi.
"Ada sekitar satu bulan lebih ini lah Gunung Marapi tidak erupsi. Pagi hari pula erupsinya," kata dia.
Dia menyebutkan erupsi Gunung Marapi tidak hanya terjadi pada Minggu (27/10) ini saja, tetapi juga telah terjadi pada Sabtu (26/10) kemarin, dan erupsi terjadi juga di pagi hari.
"Dua hari ini erupsi terjadi. Alhamdulillah kami warga di sekitar gunung Marapi baik-baik saja. Cuma yang perlu diwaspadai itu hujan abunya," jelas dia.