Bisnis.com, BATAM — Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Kesehatan Internasional Batam ditargetkan akan beroperasi pada tahun 2026.
Hal tersebut diungkapkan oleh Pelaksana Harian (Plh) Kepala BP Batam, Purwiyanto. "Bulan November 2024 ini ground breaking, dan selama dua tahun akan dibangun. Pada 2026 akan beroperasi karena sudah kerja sama," ujarnya di Batam, Jumat (25/10/2024).
KEK Pariwisata dan Kesehatan Internasional Batam ini memiliki luas 47,17 Ha, dan terbagi di wilayah Sekupang seluas 23,10 Ha (Wisata Kesehatan Terpadu) dan wilayah Nongsa seluas 24,07 Ha (Pariwisata). "Rencananya KEK yang di Sekupang akan fokus di kesehatan, sedangkan di Nongsa akan fokus pada pariwisata," katanya lagi.
Baca Juga
Adapun wilayah Sekupang akan dilaksanakan kegiatan utama kesehatan dengan rencana bisnis Rumah Sakit Internasional (Mayapada Apollo Batam International Hospital), Nursing Academy International, MedTech Park yang dilengkapi MICE (Meetings, Incentive, Convention & Exhibition), Perumahan Dokter, Dormitory, Hotel & Retail.
Sementara wilayah Nongsa akan dilaksanakan kegiatan utama pariwisata dengan rencana bisnis Retirement Village & Clinic dan akomodasi penunjang berupa Cottages, Bungalow, Motel yang diperuntukan bagi wisatawan, pasien dan keluarga pendamping.
"Kami berharap dengan kehadiran KEK ini, serta kemuculan Proyek Strategis Nasional (PSN) di Rempang dan Galang, maka bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi Batam lebih tinggi dari nasional," pungkasnya.(K65)