Bisnis.com, PEKANBARU -- Pemerintah Kabupaten Kampar Provinsi Riau mencatat realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang diraih pemkab telah mencapai 60% dari target 2024 yang senilai Rp8 miliar.
Plt Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kampar Miko menyebutkan hingga Oktober 2024, PAD Kampar mencapai Rp5,4 miliar, dengan waktu tersisa 2,5 bulan untuk mencapai target penuh.
"Saat ini terdapat 500 pemohon perizinan bangunan gedung atau PBG yang masih dalam proses di Dinas PU PR. Apabila ini selesai, maka dengan asumsi 500 pemohon dikali Rp5 juta per izin, PAD yang terkumpul bisa mencapai Rp25 miliar,” ujarnya, Senin (14/10/2024).
Kemudian selain PAD, untuk target investasi di Kampar sepanjang 2024 yang dipatok sebesar Rp9,9 triliun, realisasinya baru mencapai Rp 6 triliun.
Penjabat Bupati Kampar Hambali menginstruksikan dinas-dinas terkait untuk mencari solusi inovatif dan efisien dalam menyelesaikan urusan perizinan, khususnya Persetujuan Bangunan dan Gedung (PBG).
Dia menegaskan pentingnya pendekatan yang tidak memberatkan masyarakat atau merugikan daerah, namun tetap sesuai regulasi agar kerjasama dengan pengusaha dan investor di Kampar berjalan baik.
Baca Juga
Pihainya berharap melalui kolaborasi dan upaya optimal dari seluruh OPD, target PAD maupun investasi dapat tercapai, atau bahkan melebihi angka yang telah direncanakan.