Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jaringan Kabel Fiber Optic Bawah Laut Sambungkan Jawa, Sumatra dan Bangka

Kabel bawah laut yang diberi nama Biznet Nusantara Cable System-1 (BNCS-1) menghubungkan jaringan Pulau Jawa dan Sumatra serta Bangka.
Perairan Sumatra Bagian Selatan./Bisnis-Husnul
Perairan Sumatra Bagian Selatan./Bisnis-Husnul

Bisnis.com, PALEMBANG –  PT Supra Primata (Biznet) mengoperasikan kabel bawah laut yang diberi nama Biznet Nusantara Cable System-1 (BNCS-1) guna menghubungkan jaringan Pulau Jawa dan Sumatra serta Bangka. 

Pengembangan BNCS-1 di wilayah Sumatra Bagian Selatan (Sumbagsel) salah satunya terbentang dari Lampung, lalu ke Sungsang, Kabupaten Banyuasin, Sumatra Selatan  (Sumsel) sampai ke Muntok, Kabupaten Bangka Barat. 

Regional Manager Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) Piscesco Heyzuputra mengungkapkan jaringan kabel bawah laut itu memberikan dampak positif dengan pemerataan layanan internet hingga ke wilayah pesisir Sumsel dan Bangka. 

Bahkan, total pelanggan aktif di Sungsang Banyuasin saat ini telah mencapai 350 rumah dengan rincian 250 pelanggan yang memasang secara mandiri dan 100 merupakan penerima bantuan CSR dari perusahaan. 

“Jadi memang kehadiran BNCS-1 diharapkan bisa mengurangi adanya kesenjangan digital, melalui akses koneksi internet yang mampu mendukung transformasi digital,” ujarnya, dikutip Selasa (8/10/2024). 

Menurutnya, infrastruktur kabel fiber optic bawah laut pertama ini dapat menyamaratakan kualitas internet, dimana perseroan telah menghadirkan bandwidth yang lebih besar hingga 300 Mbps untuk layanan home, perumahan dan apartemen, serta sebesar 900 Mbps untuk layanan bagi UKM. 

“Ke depan, pembangunan jaringan kabel fiber optik bawah laut akan kembali dilanjutkan melalui Biznet Nusantara Cable System-2 (BNCS-2),” imbuhnya. 

Untuk diketahui, hingga usia 24 tahun, jaringan The New Biznet Fiber telah sepanjang 100 ribu kilometer dengan lebih dari 3 juta homepass yang tersebar di Pulau Jawa, Bali, Sumatra, Bangka, Batam, Kalimantan, Sulawesi, Flores dan Timor. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper