Bisnis.com, PEKANBARU — Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Riau menjalankan empat program unggulan untuk mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah di wilayah setempat.
Kepala KPwBI Riau, Panji Achmad, menekankan pentingnya perhatian terhadap pengembangan sektor ini sebagai bagian dari upaya mendukung kemandirian ekonomi masyarakat Riau. "Ada empat program utama yang telah dijalankan dan diluncurkan KPwBI Riau guna mendukung perkembangan ekonomi dan keuangan syariah," ujarnya, Senin (7/10/2024).
Program utama tersebut yaitu pertama, pengembangan ekosistem halal value chain. KPwBI fokus pada sektor-sektor seperti pertanian terintegrasi, modest fashion, dan halal food, serta kemandirian ekonomi pesantren.
Kedua, penguatan keuangan syariah. Bank Indonesia mendorong optimalisasi dana Ziswaf (Zakat, Infaq, Shodaqoh, dan Wakaf) sebagai sumber ekonomi produktif melalui program capacity building atau training of trainers (ToT) kepada nazhir wakaf. Ini juga termasuk perluasan muzakki dan wakif, business matching pembiayaan, serta kolaborasi dengan lembaga Ziswaf dan stakeholders terkait di Riau.
Ketiga, peningkatan literasi dan inklusi melalui berbagai kegiatan sosialisasi, forum diskusi, dan pelatihan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Riau mengenai ekonomi dan keuangan syariah. Keempat, dukungan sarana dan prasarana. KPwBI juga memberikan bantuan untuk mendukung kemandirian ekonomi pondok pesantren.
Guna mendukung keberhasilan strategi penguatan Bank Indonesia dan mencapai target pengembangan indeks literasi ekonomi nasional, pihaknya melaksanakan Program Jelajah Ekonomi Syariah bekerja sama dengan Bisnis Indonesia. Program ini bertujuan untuk meningkatkan literasi masyarakat Riau, bahkan di tingkat nasional, terkait perkembangan ekonomi dan keuangan syariah.
Baca Juga
“Ini merupakan upaya publikasi khusus untuk menunjukkan komitmen kami dalam mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah di Riau. Kami berharap, semua pihak dapat mengetahui dan berkontribusi dalam pengembangan halal lifestyle di Riau dan Indonesia,” ungkapnya.
Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini, termasuk Bisnis Indonesia, Bank Riau Kepri Syariah, Pemerintah Provinsi Riau, dan stakeholders lainnya yang proaktif dalam mendukung pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Riau.
Dengan berbagai program dan dukungan ini, Bank Indonesia berharap dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan melalui prinsip-prinsip syariah yang sesuai dengan nilai-nilai masyarakat Riau.