Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ribuan Peserta Lari Melintasi Kebun Sawit di Sergai, Kampanye Positif Sawit

Agenda tahunan Gapki Sumut tahun ini juga diikuti oleh sejumlah pelari dari negara Afrika bagian Timur, Kenya.
Para pelari kategori lintasan 21K tengah bersiap di depan garis start sebelum dilepas untuk berlari melintasi areal Kebun Sawit Bengabing Kec. Pegajahan Kab. Sergai Sumatra Utara, Minggu (29/9/2024) pagi./Bisnis-Delfi
Para pelari kategori lintasan 21K tengah bersiap di depan garis start sebelum dilepas untuk berlari melintasi areal Kebun Sawit Bengabing Kec. Pegajahan Kab. Sergai Sumatra Utara, Minggu (29/9/2024) pagi./Bisnis-Delfi

Bisnis.com, SERDANG BEDAGAI - Sebanyak 1.205 peserta semarakkan maraton yang digelar Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia Sumatra Utara (Gapki Sumut) di area Kebun Bengabing Kec. Pegajahan Kab. Serdang Bedagai (Sergai), Minggu (29/9/2024).

Para peserta datang dari berbagai latar usia juga daerah. Selain pelari dari Sumut dan Riau, agenda tahunan Gapki Sumut yang bertajuk Oil Palm Marathon, Run for Sustainable Oil Palm tahun ini juga diikuti oleh sejumlah pelari dari negara Afrika bagian Timur, Kenya.

Ketua Gapki Sumut Timbas Prasad Ginting mengatakan bahwa maraton melintasi kebun sawit tahun ini lebih banyak diikuti oleh para pelajar, khususnya untuk kategori panjang lintasan 5K dan 10K.

"Tahun ini lebih banyak pelajar pesertanya. Lucunya, mereka [para pelajar] ini malah meminta ibu mereka yang mengambil race pack kemarin," kata Timbas sambil tertawa saat ditemui usai acara, Minggu (29/9/2024).

Maraton melintasi areal perkebunan sawit tahun ini merupakan ajang lari ke-4 yang digelar Gapki Sumut. Tahun lalu, para pelari disuguhkan pemandangan Kebun Bangun Bandar Sergai, tahun 2024 ini Kebun Sawit Bengabing yang dikelola PT Fajar Agung dipilih jadi lokasi lintasan.

Total pelari pada Oil Palm Marathon keempat berjumlah 1.205 peserta. Kategori lintasan 5K yang biasanya diisi oleh pelari pemula termasuk pelajar tahun ini mendominasi, tercatat berjumlah 990 peserta. Disusul kategori 10K sebanyak 100 peserta; kategori half maraton atau 21K sebanyak 65 peserta; dan kategori full marathon atau 42K sebanyak 50 peserta.

Dikatakan Timbas, kegiatan ini ditujukan untuk sarana edukasi dan kampanye positif sawit, di mana peserta bisa melihat kebun-kebun sawit yang berusia panjang dan telah dikelola dengan prinsip berkelanjutan.

"Harapannya ini bisa menangkis isu-isu negatif seputar dampak kebun sawit terhadap lingkungan," ujarnya.

Oil Palm Marathon, Run for Sustainable Oil Palm tahun ini disandingkan pula dengan serangkaian kegiatan lain seperti donor darah, santunan bagi anak yatim-piatu, juga penanaman pohon di sekitar kawasan Kebun Bengabing.

Tahun depan, lanjut Timbas, event maraton di perkebunan sawit juga diupayakan akan dilengkapi dengan alat pengukur tingkat kesegaran udara.

"Itu agar nantinya kita dapat membandingkan kualitas atau tingkat kesegaran udara berlari maraton di jalan raya atau di perkebunan sawit seperti ini," jelasnya.

Kendati, Timbas belum merinci bagaimana alat atau skema pengukuran kualitas udara yang dimaksud. (K68)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Delfi Rismayeti
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper