Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

142,5 Ton Teh Asal Sumsel Menembus Pasar Malaysia dan Pakistan

Sepanjang Januari hingga Juli 2024, sebanyak 142,5 ton teh asal Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) berhasil memasuki pasar ekspor.
Komoditas teh asal Sumatra Selatan yang akan diekspor. /Badan Karantina Sumsel
Komoditas teh asal Sumatra Selatan yang akan diekspor. /Badan Karantina Sumsel

Bisnis.com, PALEMBANG – Sepanjang Januari hingga Juli 2024, sebanyak 142,5 ton teh asal Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) berhasil memasuki pasar ekspor

Kepala Karantina Sumsel Kostan Manalu mengatakan komoditas teh yang sebagian besar berbentuk bubuk itu memiliki nilai mencapai Rp3 miliar, diekspor menuju Malaysia dan Pakistan. 

“Kami memastikan bahwa produk teh yang diekspor memenuhi standar keamanan pangan dan persyaratan teknis negara tujuan,” ujarnya, Jumat (30/8/2024). 

Namun sebelum itu, Badan Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Sumsel telah memastikan standar teh sesuai dengan ketentuan dari negara tujuan. 

Adapun rangkaian tindakan karantina yang dilakukan secara ketat yaitu pemeriksaan fisik, pengujian laboratorium, hingga penerbitan sertifikat fitosanitari. 

Dia memerinci tren ekspor teh asal Sumsel terbilang tumbuh signifikan. Pada 2022 total ekspor teh sebanyak 181,5 ton dengan nilai Rp3,5 miliar, kemudian meningkat di tahun 2023 menjadi 466,1 ton dengan nilai Rp8,7 miliar. 

“Untuk tujuan (ekspor) selain Malaysia dan Pakistan, yang menjadi langganan pasar ekspor teh Sumsel adalah Cina, Rumania, dan Turki,” imbuhnya.

Lebih lanjut, kata Kostan, daya tarik utama bagi pasar internasional adalah teh bubuk asal Pagar Alam yang memiliki aroma harum khas dan citra rasa unik.  

Teh tersebut telah melalui proses pengolahan yang modern dan higienis, sehingga memenuhi standar keamanan pangan yang berlaku di negara tujuan ekspor. 

“Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya frekuensi pengiriman, yaitu sebanyak sembilan kali dalam kurun waktu tujuh bulan,” pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper