Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OJK Kaji Akses Keuangan untuk Petani Kopi Sumsel

OJK Sumsel Babel tengah melakukan kajian terkait akses keuangan yang dapat diberikan kepada petani kopi.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, PALEMBANG – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumatra Selatan dan Bangka Belitung (Sumsel Babel) tengah melakukan kajian terkait akses keuangan yang dapat diberikan kepada petani kopi

Kepala OJK Sumsel Babel Arifin Susanto mengungkapkan langkah itu merupakan upaya meningkatkan perekonomian dan keuangan yang merata di seluruh daerah, termasuk juga mendorong pembiayaan usaha petani kopi di wilayah Sumsel Babel. 

“Kita sedang kaji untuk akses keuangan [petani kopi] dalam bentuk skema pembiayaan ataupun asuransi untuk mitigasi risiko,” ujarnya dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (19/8/2024). 

Menurut Arifin, pihaknya juga mengkaji peluang melakukan business matching pembiayaan kepada petani kopi diantaranya melalui kredit usaha rakyat (KUR) untuk pembiayaan kebutuhan petani seperti pupuk, pendampingan petani kopi, maupun pelatihan untuk meningkatkan produksi dan pengembangan usaha kopi. 

“Sumsel ini provinsi penghasil kopi terbesar di Indonesia dan salah satu wilayah terbesarnya di OKU Selatan. Jelas ada potensi dan peluan ekonomi dari komoditi kopi. Harus dikembangkan,” imbuhnya. 

Ditempat yang sama, Penjabat Gubernur Sumsel Elen Setiadi mengungkapkan, pengembangan potensi ekonomi daerah dan promosi pariwisata daerah dapat dilakukan melalui event olahraga salah satunya seperti Sriwijaya Ranau Grand Fondo. 

Melalui kegiatan semacam itu, aktivitas ekonomi masyarakat dan transaksi keuangan berjalan. Beberapa diantaranya seperti penginapan, penjualan produk UMKM khas OKU Selatan, termasuk hasil bumi unggulan Muara Dua, yakni Kopi Ranau.

“Sektor pariwisata memiliki multiplier effect, tidak hanya sekedar mempromosikan wisata, tapi juga menggerakkan aktivitas ekonomi masyarakat di daerah wisata setempat,” ujarnya. 

Dia menegaskan bahwa pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten, serta lembaga jasa keuangan sepakat untuk terus menggali potensi produk unggulan daerah dan mengembangkannya. 

“Ke depan, paket oleh-oleh dari Sumatra Selatan tidak hanya pempek-pempek, tapi juga ada Kopi Ranau,” tutupnya. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper