Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kota Batam Targetkan 1,7 Juta Wisman Tahun Ini

Pariwisata menjadi opsi terbaik untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi saat perekomian dunia tidak stabil imbas dari Tarif Trump.
Wali Kota Batam Amsakar Achmad (kanan) bersama AHY dan Kapolri saat konferensi pers Pelabuhan Gold Coast. /Bisnis-Rifki
Wali Kota Batam Amsakar Achmad (kanan) bersama AHY dan Kapolri saat konferensi pers Pelabuhan Gold Coast. /Bisnis-Rifki

Bisnis.com, BATAM - Tahun ini Batam menargetkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) sebanyak 1,7 juta. Optimisme tersebut diyakini karena kehadiran pelabuhan internasional baru di Bengkong, Batam.

Wali Kota Batam Amsakar Achmad mengatakan pariwisata menjadi opsi terbaik untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi saat perekomian dunia tidak stabil imbas dari Tarif Trump.

"Batam yang merupakan kota MICE ini tahun 2024 kemarin wismannya tembus 1,3 juta kunjungan. Jumlahnya meningkat 11% dari tahun 2023 sebanyak 1,1 juta kunjungan," katanya di Batam, Selasa (15/4/2025).

Kehadiran Pelabuhan Internasional Gold Coast di kawasan Golden City Bengkong dianggap mampu menarik minat wisman agar datang ke Batam.

Pasalnya Golden Coast merupakan terminal khusus yang dibangun untuk meramaikan Golden City, yang fasilitas khusus pariwisatanya sudah lengkap.

"Makanya kami optimis target tahun ini bisa tembus 1,7 juta kunjungan wisman," imbuhnya.

Sementara itu, Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan di Kepri sekarang ini terdapat 33 pelabuhan, yang terdiri dari 25 pelabuhan domestik dan 8 pelabuhan internasional.

"Lima pelabuhan internasional berada di Batam. Ini memberikan ruang bagi para pelaku usaha untuk berkembang karena konektivitas yang terjamin," paparnya.

Saat ini rasio konektivitas di Kepri meningkat dari 0,53 poin di 2023 menjadi 0,54 poin di 2024. "Kunjungan wisman ke Kepri pada 2024 kemarin sebanyak 1,6 juta. Hal tersebut mendorong pertumbuhan ekonomi Kepri tertinggi dan masuk 3 besar nasional," pungkasnya.(239)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper