Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Arus Peti Kemas Pelabuhan Boom Baru Palembang Capai 29.778 TEUs di Triwulan I/2025

Ketercapaian arus peti kemas Maret 2025 ini didorong oleh adanya penambahan jumlah komoditas dibandingkan tahun sebelumnya.
Aktivitas di Pelabuhan Boom Baru Palembang./ Bisnis-Husnul
Aktivitas di Pelabuhan Boom Baru Palembang./ Bisnis-Husnul

Bisnis.com, PALEMBANG — PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional II Palembang mencatat arus peti kemas di Pelabuhan Boom Baru Palembang dari periode Januari hingga Maret 2025 mencapai 29.778 TEUs.

Jr. Manager Komersial Pelindo Regional II Palembang Irtanto Armawan mengatakan secara year on year (yoy) kinerja bongkar muat peti kemas di wilayah kerjanya kecenderungan mengalami peningkatan sebesar 108,49% dibanding periode yang sama tahun 2024 yang mencapai 27.448 TEUs. 

“Ini (perolehan) sampai dengan Maret, jumlahnya naik dibandingkan dengan tahun lalu,” ujarnya kepada Bisnis, Selasa (15/4/2025). 

Sementara dari target rencana kerja anggaran perusahaan (RKAP) sepanjang tahun 2025 yang sebesar 116.280 TEUs, realisasi pada triwulan I ini telah mencapai kisaran 25,6%.

Irtanto menjelaskan, ketercapaian arus peti kemas Maret 2025 ini didorong oleh adanya penambahan jumlah komoditas dibandingkan tahun sebelumnya. 

“Momen Ramadan dan Idulfitri tidak juga (mendorong), tapi karena ada penambahan komoditas,” kata dia. 

Adapun komoditas yang dimaksud yaitu untuk ekspor terdapat karet yang berjumlah 2.570 box, lalu dari sisi Impor terdapat container empty sebanyak 1.988 box, bahan kimia 89 box, porcelain tiles 15 box, spare part 138 box, bahan bangunan 23 box. 

“Kemudian untuk muat terdapat pupuk yang mencapai 4 box, bahan bangunan 1 box, dan spare part 2 box. Sedangkan untuk bongkar meliputi semen 278 box, tepung terigu 310 box, beras 40 box, keramik 67 box, sabun 514 box, serta barang retail 130 box,” jelas dia. 

Menurutnya peningkatan ekspor karet disebabkan adanya pengalihan muatan komoditas karet dari Belawan, Kota Medan, ke Palembang, dengan jumlah sekitar 3.000 sampai 6.000 ton atau setara 144 TEUs sampai 288 TEUs. 

Selain itu, harga kelapa yang mulai naik juga mendorong terjadinya peningkatan ekspor pada Februari 2025 sebanyak 171 box dibandingkan 2024. 

“Karena meningkatnya jumlah ekspor karet dan kelapa sehingga MLO [Main Line Operator] melakukan Impor Repo Empty sebanyak 1.988 box sampai Maret 2025 dibandingkan Februari 2024,” kata Irtanto. 

Jika dirinci, arus peti kemas sampai dengan Maret 2025 mencakup 20,087 TEUs untuk peti kemas luar negeri dan 9.691 TEUs peti kemas dalam negeri. 

Dia meyakini target RKAP peti kemas tahun ini dapat dicapai sejalan dengan kapasitas Pelabuhan Boom Baru yang masih banyak. 

“Kapasitas Pelabuhan Boom Baru 350.000 TEUs per tahun, jadi kalau ada peningkatan masih bisa kita layani,” tutupnya. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper