Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KAI Divre Sumut Beberkan Modus Penipuan Lowongan Kerja Mengatasnamakan KAI

PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengungkap modus penipuan lowongan kerja mengatasnamakan PT KAI yang kembali marak belakangan ini.
Ilustrasi. Penumpang Kereta Api menunggu keberangkatan di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Kamis (22/12/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Ilustrasi. Penumpang Kereta Api menunggu keberangkatan di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Kamis (22/12/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, MEDAN – PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengungkap modus penipuan lowongan kerja mengatasnamakan PT KAI yang kembali marak belakangan ini.

Manager Humas PT KAI Divre I Sumatra Utara (Sumut) Anwar Solikhin mengatakan, modus penipuan lowongan kerja KAI yang beredar umumnya berbentuk surat undangan rekrutmen.

“Surat undangan rekrutmen itu mengharuskan peserta untuk menggunakan hotel dan transportasi yang telah disediakan [menuju ke lokasi interview],” kata Anwar, Rabu (14/8/2024).

Anwar tak merinci berapa jumlah aduan penipuan yang telah masuk ke KAI. Dia juga menyebut sejauh ini belum ada laporan penipuan lowongan kerja yang masuk ke KAI Divre I Sumut, meski sejumlah daerah melaporkan adanya kejadian tersebut.

Dikatakan Anwar, PT KAI tidak pernah memungut biaya dalam proses rekrutmen yang dilakukan. Apalagi menggunakan sistem penggantian biaya transportasi maupun akomodasi yang berkaitan dengan proses rekrutmen.

Dia menegaskan bahwa seluruh informasi terkait rekrutmen KAI dilakukan secara online melalui kanal resmi perseroan, sehingga informasi yang bersumber dari kanal tak resmi seperti halnya undangan rekrutmen yang kerap beredar di internet adalah hoaks.

“Seluruh informasi terkait rekrutmen KAI hanya dipublish melalui website rekrut resmi perusahaan yakni e-recruitment.kai.id dan media social resmi @keretaapikita atau @kai121. Apabila menemukan informasi lowongan kerja KAI yang tidak bersumber dari kanal resmi tersebut seperti surat undangan rekrutmen atau bentuk lainnya diimbau untuk diabaikan,” jelas Anwar.

Anwar pun mengimbau masyarakat untuk lebih waspada akan modus penipuan berkedok lowongan kerja KAI.

Dia juga meminta masyarakat mengabaikan pihak-pihak yang menjanjikan dapat membantu selama proses rekrutmen.

"Masyarakat diharapkan lebih teliti dan kritis jika mendapatkan pesan berupa pengumuman rekrutmen ataupun undangan melakukan seleksi dengan persyaratan tambahan pembayaran untuk penyediaan akomodasi dan transportasi," ujar Anwar. (K68)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Delfi Rismayeti
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper