Bisnis.com, PALEMBANG -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatra Selatan mencatat jumlah hotspot yang terpantau di wilayah itu sepanjang tahun 2024 mencapai 1.008 titik.
Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumatra Selatan (Sumsel) Sudirman menerangkan untuk jumlah titik panas terbanyak muncul pada bulan Juli 2024 yang mencapai 530 hotspot.
"Separuh lebih titik panas terjadi (muncul) di Juli lalu dengan sebaran terbanyak di Musi Banyuasin (Muba)," ujarnya, Jumat (2/8/2024).
Dia memerinci untuk periode Januari sampai dengan 1 Agustus 2024 jumlah hotspot di Kabupaten Muba terpantau 218 titik.
Sementara untuk wilayah lain yang juga mengalami peningkatan diantaranya Kabupaten Musi Rawas mencapai 137 hotspot, Musi Rawas Utara 102 hotspot, serta Muara Enim yang mencapai 162 hotspot.
"Untuk beberapa daerah lain jumlah hotspot yang muncul masih dibawah 100 sepanjang tahun ini," imbuhnya.
Baca Juga
Menurut Sudirman, peningkatan hotspot tersebut sejalan dengan prediksi BMKG, dimana musim kemarau mulai berlangsung di akhir Juli.
Tingginya hotspot di beberapa wilayah itu juga menjadi pemicu terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dalam beberapa hari terakhir.
"Diantaranya di PALI, Muba, Muara Enim, Banyuasin dan Kabupaten Musi Rawas Utara," tutupnya.