Bisnis.com, PALEMBANG — Realisasi penyaluran dana Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) di Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) hingga periode Juni 2024 telah mencapai Rp1,96 triliun dengan luasan area 70.178 hektare.
Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kementerian Perekonomian, Dida Gardera menerangkan daerah penerima dana PSR terbesar di Sumsel yakni Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) yang mencapai Rp1 triliun dengan jumlah pekebun 14.000 dan luas area 36.000.
"Secara nasional, penyaluran dana PSR hingga saat ini senilai Rp9,6 triliun untuk 155.000 pekebun dengan luasan lahan 345.000 hektare," ujarnya saat kegiatan penyaluran dana PSR di Provinsi Sumsel, Sabtu (20/7/2024).
Sementara itu, dalam kegiatan ini, pihaknya melakukan penyaluran dana PSR senilai Rp11,2 miliar untuk 184 pekebun yang tersebar di lima koperasi dengan luasan mencapai 373 hektare.
Dida memerinci, KUD penerima dana PSR terdiri dari KUD Desa Agung Jaya, Musi Rawas senilai Rp3,6 miliar untuk luas lahan 150 hektare dengan jumlah 69 pekebun.
KUB Kutilang, Muara Enim senilai Rp2,6 miliar untuk luasan lahan 87 hektare dengan jumlah pekebun 44 orang, lalu Koperasi Bina Sejahtera, Muara Enim senilai Rp2,2 miliar untuk luasan lahan 74 hektare dan jumlah pekebun 31 orang.
Baca Juga
Kemudian KUB Berkat Yasin Sejahtera, Musi Banyuasin senilai Rp1,5 miliar untuk luasan lahan 51 hektare dengan jumlah pekebun 20 orang, dan KUD Bina Sejahtera Ogan Komering Ilir senilai Rp1,2 miliar untuk luasan lahan 40 hektare dengan jumlah pekebun 20 orang.
"Untuk lembaga keuangan yang menyalurkan dana PSR ini diantaranya Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan BPD Bank Sumsel Babel," jelasnya.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto menambahkan penyaluran dana PSR di Sumsel menjadi salah satu yang terbesar di Pulau Sumatra. Dia menyebutkan untuk anggaran replanting sawit saat ini sekitar Rp30 juta per hektare, dan rencananya akan segera ditingkatkan menjadi Rp60 juta per hektare.
"Jumlah yang diberikan untuk PSR di Sumsel itu hampir Rp2 triliun dengan jumlah pekebun 28.686 dengan luasan mendekati 70.000 hektare," tutupnya.