Bisnis.com, PEKANBARU -- Badan Pusat Statistik (BPS) Riau menyatakan pada Maret 2024, persentase penduduk miskin tercatat sebesar 6,67%, menurun sebesar 0,01% poin dibandingkan Maret 2023 dan menurun 0,17% poin dibandingkan September 2022.
Kepala BPS Riau Asep Riyadi mengatakan jumlah penduduk miskin pada Maret 2024 mencapai 492,25 ribu orang. Angka ini menunjukkan peningkatan sebanyak 6,59 ribu orang dibandingkan Maret 2023, namun menurun sebanyak 0,88 ribu orang dibandingkan September 2022.
"Persentase penduduk miskin di perkotaan pada Maret 2024 mengalami peningkatan menjadi 6,76% dari 6,73% pada Maret 2023. Sementara itu, persentase penduduk miskin di perdesaan menurun menjadi 6,61% dari 6,65% pada Maret 2023," ujarnya Rabu (3/7/2024).
Dia menjelaskan dibandingkan dengan Maret 2023, jumlah penduduk miskin di perkotaan pada Maret 2024 naik sebanyak 4,41 ribu orang, dari 196,50 ribu orang menjadi 200,91 ribu orang.
Sementara di perdesaan, jumlah penduduk miskin naik sebanyak 2,18 ribu orang, dari 289,16 ribu orang menjadi 291,34 ribu orang.
Menurutnya Garis Kemiskinan pada Maret 2024 tercatat sebesar Rp697.296 per kapita per bulan. Garis Kemiskinan ini terdiri dari Garis Kemiskinan Makanan sebesar Rp511.959 (73,42%) dan Garis Kemiskinan Bukan Makanan sebesar Rp185.337 (26,58%).
Baca Juga
"Pada Maret 2024, rata-rata rumah tangga miskin di Provinsi Riau memiliki 5,36 anggota rumah tangga. Dengan demikian, besarnya Garis Kemiskinan per rumah tangga miskin secara rata-rata adalah sebesar Rp3.737.507 per rumah tangga miskin per bulan," pungkasnya.