Bisnis.com, PEKANBARU-- PT Pegadaian Kantor Wilayah Pekanbaru terus berupaya meningkatkan kinerja perseroan, salah satunya dengan mendorong pertumbuhan produk emas ke masyarakat.
Kepala Pegadaian Kanwil Pekanbaru, Dede Kurniawan menjelaskan memang langkah ini sejalan dengan strategi yang telah ditetapkan manajemen Pegadaian pusat, dimana saat ini untuk produk gadai dan pembiayaan mikro sudah menjadi sektor andalan pada kinerja perusahaan.
"Sesuai fokus dan arahan manajemen memang untuk produk gadai dan pembiayaan mikro itu sudah tumbuh dengan bagus, nah sekarang kami mendorong produk emas untuk terus dibesarkan, ini juga menyesuaikan dengan keinginan pasar," ungkapnya Senin (24/6/2024).
Dia menyebutkan saat ini harga emas di pasar dunia terus meningkat, dan diikuti dengan terus naiknya harga emas di Indonesia, dimana saat ini untuk per gramnya sudah di angka Rp1,3 jutaan.
Sejak awal 2024 memang pihaknya sudah berupaya mendorong pertumbuhan produk emas dari Pegadaian terutama Tabungan Emas, yang memang menjadi produk dengan kemudahan berupa investasi emas secara digital dengan harga terjangkau.
Dengan produk ini, masyarakat atau nasabah yang tertarik untuk menabung emas tidak harus mengeluarkan uang besar untuk membeli emas sebesar 1 gram atau 2 gram, tapi bisa dimulai hanya dengan Rp50.000 saja.
Baca Juga
"Jadi dengan keunggulan tabungan emas Pegadaian ini semua bisa investasi emas dengan harga terjangkau dan mudah juga untuk terus ditingkatkan kedepannya," ungkapnya.
Data Pegadaian Kanwil Pekanbaru sampai April 2024 lalu jumlah tabungan emas yang sudah tercatat saldonya mencapai 441.679 gram, kemudian nasabah aktifnya sebanyak 163.329, dan jumlah rekening aktifnya sebanyak 168.662 nasabah.
Selain meningkatkan kinerja, pihaknya juga terus menjalankan program sosial yang memberi manfaat luas bagi masyarakat. Misalnya program Khitan Gratis dengan menggandeng Inisiatif Zakat Indonesia (IZI).
"Alhamdulillah kami sudah menggelar kegiatan Khitan massal dengan metode super ring, kolaborasi antara Pegadaian Kanwil Pekanbaru dan IZI. Kegiatan digelar secara serentak di 3 Area yaitu Pekanbaru, Padang dan Batam dengan jumlah peserta Padang dan Batam masing-masing 50 org sedangkan peserta untuk area pekanbaru 100 orang," ujarnya.
Dia menambahkan memang dulunya Pegadaian dikenal hanya untuk gadai saja, tetapi sekarang Pegadaian sudah bertransformasi. Apapun keperluan masyarakat sudah disiapkan di Pegadaian.
"Mulai dari pinjaman modal usaha, penyimpanan emas, menabung emas. Bahkan sekarang ini Rp50.000 sudah bisa menabung emas. Tentu ini sebagai upaya mempersiapkan masa depan anak-anak kita semua," ujarnya.
Menurutnya Pegadaian adalah BUMN yang sekarang telah bersinergi bergabung dengan BRI Group. Pada kesempatan tersebut dirinya mengajak masyarakat untuk bersinergi membesarkan BUMN yang nantinya laba itu untuk kegiatan sosial, sehingga nilai manfaat dari produk Pegadaian bisa dinikmati masyarakat lebih luas.