Bisnis.com, BATAM - Kinerja Keuangan PT Puri Global Sukses (PGS) Tbk tahun 2023 menunjukkan peningkatan positif dibanding 2022. Berdasarkan catatan PGS, pendapatan emiten ini naik 103,74%, laba bersih naik 29,48%, dan aset perusahaan meningkat 8,88%.
Corporate Secretary PGS Wiwi Herwiwati mengatakan pada tahun 2023, perusahaan mampu capai target pendapatan yang sudah ditetapkan sebelumnyna, yakni sebesar 125,20%. Sedangkan capaian laba bersih sebesar 11,93%.
"Untuk 2024, pendapatan sebesar Rp 97,47 miliar naik dibandingkan capaian 2023 sebesar Rp 65,60 miliar atau naik 48,56%. Peningkatan pendapatan ini diharapkan dari penjualan sisa unit rumah yang masih ada sebanyak 48 unit, 19 unit ruko dan apartemen Permata Residence sebanyak 138 unit," katanya usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS-T), Kamis (13/6/2024) di Batam.
Berdasarkan hasil RUPS-T dan RUPS-LB, persetujuan atas penetapan penggunaan laba bersih perseroan untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2023 sebesar Rp1,05 miliar, diantaranya sebesar Rp100 juta sebagai saldo laba yang ditentukan penggunaannya, dan sisanya untuk saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya sesuai dengan ketentuan anggaran dasar perseroan.
Untuk meningkatkan kinerja operasional, PGS akan menjalankan strategi yang sama dengan tahun sebelumnya, yakni meningkatkan inovasi proyek baru, mendapatkan sumber pendanaan yang relatif murah baik dari pinjaman pihak ketiga; lembaga keuangan maupun pasar modal, lalu meningkatkan volume dan kinerja operasional dengan meningkatkan kapabilitas sumber daya manusia, pendekatan kustomer, serta memperkuat brand image perusahaan.
Hingga saat ini, PGS sudah menyelesaikan sejumlah proyek properti, antara lain sebanyak 474 unit rumah bernama Monde Signature, De Diamond Residence, Monde Residence dan Monde Bay Residence. "Dari 474 unit, sudah terjual dan serah terima sebanyak 426 unit atau 89,87%," imbuhnya.
Baca Juga
Lalu dua proyek ruko bernama Monde Junction dan De Monde Bay yang dibangun sebanyak 66 unit, telah terjual dan serah terima sebanyak 47 unit atau 71,21%.
Dan terakhir, apartemen Permata Resident sebanyak satu tower yang berlokasi di Baloi dibangun sebanyak 292 unit. "Sudah terjual sebanyak 202 unit atau 69,18%. Dari yang terjual tersebut sudah diserahkan kepada pembeli sebanyak 154 unit," paparnya.
PGS juga punya proyek yang masih dalam tahap pembangunan, seperti apartemen Mode City sebanyak empat tower yang berlokasi di Batam Center.
"Terdiri dari 1.248 unit, sudah terjual sebanyak 931 unit atau 74,60%. Pada saat ini sedang berlangsung pembangunan dengan progres 32,22%," ucapnnya.
Proyek selanjutnya yakni pembangnan 690 unit rumah di Bengkong bernama Monde Raffle & Morington. "Sudah terjual sebanyak 398 unit atau 57,68%. Progres finishingnya rata-rata sebesar 15,68%," tuturnya.
Adapun kendala yang dihadapi PGS selama 2023, yakni sulitnya mendapatkan lahan baru yang lokasinya strategis untuk proyek-proyek baru kedepannya. (K65)
