Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perusahaan Seafood Olahan CRAB Bagikan Dividen Rp3,9 Miliar

Laba bersih perseroan untuk tahun buku 2023 akan digunakan untuk 2 alokasi, yakni dividen sebesar 22,18% dan sisanya untuk modal kerja perseroan.
PT Toba Surimi Industries Tbk., (CRAB) memutuskan pembagian dividen sebesar Rp3,9 miliar atau 22,18% dari laba bersih tahun buku 2023 kepada para pemegang sahamnya dengan nilai dividen per saham sebesar Rp2./Istimewa
PT Toba Surimi Industries Tbk., (CRAB) memutuskan pembagian dividen sebesar Rp3,9 miliar atau 22,18% dari laba bersih tahun buku 2023 kepada para pemegang sahamnya dengan nilai dividen per saham sebesar Rp2./Istimewa

Bisnis.com, MEDAN - PT Toba Surimi Industries Tbk., (CRAB) memutuskan pembagian dividen sebesar Rp3,9 miliar atau 22,18% dari laba bersih tahun buku 2023 kepada para pemegang sahamnya dengan nilai dividen per saham sebesar Rp2.

Sebagai informasi, perusahaan pengolahan hasil perikanan laut yang berbasis di Sumut ini pada 2023 membukukan laba bersih Rp17,58 miliar, naik dari capaian tahun sebelumnya yang tercatat Rp10,39 miliar.

Sementara penjualan pada tahun tersebut mengalami peningkatan menjadi Rp598,11 miliar dari tahun 2022 yang sebesar Rp571,15 miliar. 

Komisaris Independen Toba Surimi Purnomo Darmowasito mengatakan, keputusan pembagian dividen dalam bentuk tunai itu disampaikan dalam rapat umum pemegang saham tahunan pada Jumat (7/6/2024).

Dikatakan Purnomo, laba bersih perseroan untuk tahun buku 2023 akan digunakan untuk 2 alokasi, yakni dividen sebesar 22,18% dan sisanya untuk modal kerja perseroan.

"Sebesar 77,82% atau sekitar Rp13,68 miliar dari laba bersih dialokasikan dan dibukukan sebagai laba ditahan untuk menambah modal kerja perseroan," kata Purnomo, dikutip Senin (10/6/2024).

Adapun hingga 31 Maret 2024 CRAB membukukan laba bersih sebesar Rp1,62 miliar. Angka ini terbilang turun dari laba yang berhasil dikumpulkan pada periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp3,013 miliar.

Penurunan laba terjadi karena perseroan harus membayar hampir Rp126,33 miliar kepada pemasok bahan baku di tahun 2024. Sementara penjualan mengalami penurunan.

Berikut rincian kinerja CRAB hingga 31 Maret 2024:

- Laba bersih Rp1,62 miliar, turun dari periode sama tahun 2023 sebesar Rp3,01 miliar.

- Penjualan bersih Rp136,43 miliar, turun dari periode sama tahun 2023 sebesar Rp152,89 miliar.

- Pembayaran kepada pemasok bahan baku Rp126,33 miliar, meningkat dari periode sama tahun 2023 sebesar Rp94,43 miliar.

Lebih lanjut, Presiden Direktur Toba Surimi Industries Gindra Tardy mengatakan bahwa pihaknya terus berusaha bersiasat meningkatkan volume ekspor ke sejumlah negara tujuan yang dikuasai selama ini di tengah melemahnya permintaan pasar akan produk seafood olahan.

Penguatan dolar Amerika terhadap rupiah dimanfaatkan perseroan dengan memperkecil margin agar volume penjualan meningkat. Apalagi, kata Gindra, perseroan diuntungkan dengan tidak adanya pinjaman dolar.

"Kami berharap penguatan pasar ekspor bisa diraih sampai akhir tahun ini agar penjualan busa menopang kinerja pendapatan perusahaan," ujar Gindra. (K68)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Delfi Rismayeti
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper