Bisnis.com, PADANG - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor asal Provinsi Sumatra Barat pada April 2024 sebesar US$167,99 juta atau turun sebesar 1,25% dibandingkan dengan ekspor Maret 2024 yang sebesar US$170,11 juta.
Kepala BPS Sumbar Sugeng Arianto Ekspor asal Sumatra Barat April 2024 ini mengalami peningkatan sebesar 6,46% bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
"Jadi ekspor asal Sumbar pada April 2024 terjadi pada beberapa golongan barang, nilai terbesar adalah golongan lemak dan minyak hewan/nabati sebesar US$138,19 juta, diikuti golongan berbagai produk kimia sebesar US$5,31 juta, dan golongan garam, belerang, kapur sebesar US$5,21 juta," katanya dikutip dari data BPS, Selasa (4/6/2024).
Dia menjelaskan bila dilihat peranan golongan barang terhadap total ekspor Januari – April 2024 tercatat 77,82% merupakan ekspor dari golongan lemak & minyak hewan/nabati, 4,44% merupakan golongan bahan-bahan nabati, dan 4,04% merupakan golongan karet dan barang dari karet.
Pada April 2024, komoditas yang paling banyak diekspor pada golongan lemak dan minyak hewan/nabati adalah Liquid fractions of palm oil, refined oil, but not chemically modified, with iodine value 55 or more, but less than 60 (US$64,10 juta), Refined palm oil (US$36,96 juta), dan Solid fractions of palm oil, refined oil, but not chemically modified, with iodine value 30 or more, but less than 40 (US$16,76 juta).
Selanjutnya pada golongan berbagai produk kimia komoditas yang diekspor adalah Industrial monocarboxylic fatty acids, other than acid oils from refining, palm fatty acid distillate sebesar US$5,31 juta
Baca Juga
Ekspor asal Sumatra Barat pada April 2024 dikirim ke beberapa negara tujuan. Nilai ekspor terbesar pada April 2024 adalah ke Pakistan sebesar US$55,28 juta, dan selanjutnya ke India sebesar US$27,65 juta.
Ekspor asal Sumatra Barat ke India memiliki peran yang terbesar terhadap total ekspor Sumatra Barat pada Januari–April 2024, yaitu sebesar 27,20%.
Selanjutnya ekspor ke Pakistan memberikan peran sebesar 22,89% dan ekspor ke Myanmar memberikan peran sebesar 13,09%.
Komoditas utama yang diekspor ke India pada April 2024 CPO. Sementara itu, ke Pakistan komoditas utama yang diekspor pada bulan ini adalah refined palm oil.
Menurutnya untuk peranan dan perkembangan eskpor asal Sumbar berdasarkan sektor ekspor produk industri pengolahan mengalami peningkatan sebesar 2,41% dibandingkan bulan sebelumnya.
"Kontribusi sektor industri pengolahan terhadap total ekspor Sumbar periode Januari–April 2024 sebesar 94,03%," jelas Sugeng.
Ekspor senilai US$167,99 juta pada April 2024 sebagian besar dimuat di pelabuhan muat yang ada di Sumbar. Ekspor asal Sumbar melalui pelabuhan muat di Sumbar ini mengalami peningkatan sebesar 0,47% dibanding bulan sebelumnya.
