Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengguna DANA Bisnis di Sumsel Menembus 23.000 User

DANA mencatat jumlah pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang memanfaatkan fitur Dana Bisnis di Provinsi Sumatra Selatan mencapai 23.000 user.
Foto: Public Affairs Manager DANA Reancy Triashari saat pemaparan perkembangan Dana Bisnis di Palembang. /Bisnis-Husnul
Foto: Public Affairs Manager DANA Reancy Triashari saat pemaparan perkembangan Dana Bisnis di Palembang. /Bisnis-Husnul

Bisnis.com, PALEMBANG – Aplikasi dompet digital (e-Wallet) DANA mencatat jumlah pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang memanfaatkan fitur Dana Bisnis di Provinsi Sumatra Selatan mencapai 23.000 user.

Public Affairs Manager DANA Reancy Triashari menerangkan sejak tahun 2021 hingga 2023 pengguna DANA memang terus menunjukkan pertumbuhan yang signifikan yakni dari 60 juta menjadi 150 juta. 

“Bahkan yang terbaru, pengguna dana sampai 2024 ini telah menembus 180 juta pelanggan di seluruh Indonesia,” katanya, Senin (27/5/2024). 

Sejalan dengan itu secara tahunan pertumbuhan transaksi melalui aplikasi DANA pada tahun 2023 telah mencapai 102% (year on year).

Reancy menerangkan dari total pengguna DANA tersebut terdapat lima fitur yang paling sering digunakan termasuk salah satunya Dana Bisnis. 

Dana Bisnis merupakan fitur DANA yang dirancang khusus untuk para pelaku UMKM yang ingin mencoba pembayaran digital serta mendukung usahanya agar lebih adaptif dengan perkembangan teknologi saat ini. 

“Para pelaku usaha mandiri ini biasanya paling sulit dengan urusan pencatatan keuangan. Sementara itu adalah modalnya untuk mengajukan pinjaman atau memperbesar skala bisnis mereka,” ujar Reancy. 

Sehingga melalui DANA Bisnis, UMKM dapat memisahkan keuangan pribadi dengan keuangan hasil dari usaha yang dijalankan. 

Dia merinci jumlah UMKM yang telah bermitra dengan DANA melalui penggunaan DANA Bisnis telah mencapai 850 ribu UMKM. Sementara untuk di Sumsel telah menembus 23 ribu UMKM dan Kota Palembang 12.500 UMKM. 

“Dengan DANA, UMKM dapat meningkatkan sekitar penjualan rata-rata sebesar 20% dan hampir 30% menyerap tenaga kerja,” pungkasnya. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper