Bisnis.com, PALEMBANG-- Balai Karantina Sumatra Selatan melaksanakan pemantauan Penyakit Ikan Karantina (PIK) untuk mengetahui peta sebaran hama penyakit ikan di wilayah Sumsel.
Ketua Tim Kerja Karantina Ikan Triyanto mengatakan pemantauan PIK ini dilakukan di tiga kecamatan berbeda meliputi Lubuk Linggau Selatan 2, Lubuk Linggau Timur 2, Lubuk Linggau Barat 2.
"Pemantauan Penyakit Ikan Karantina merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan dua kali dalam setahun," katanya dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (21/5/2024).
Dia menjelaskan komoditas yang menjadi andalan di Sumsel diantaranya ikan lele, nila dan patin.
Adapun jenis penyakit yang menjadi target di masing-masing komoditas yaitu bakteri, jamur dan virus.
"Seperti jamur Aphanomyves Invadans pada lele, virus Tilapia lake virus (TiLV) pada nila, dan bakteri Edwardsiella Ictaluri," jelasnya.
Baca Juga
Kepala Karantina Sumsel Kostan Manalu menambahkan pemantauan penyakit ikan karantina sangat diperlukan untuk mengetahui sebaran PIK di Sumsel.
Dia berharap dengan langkah tersebut penyebaran PIK yang masuk dan keluar wilayah Sumsel dapat dicegah.
"Sehingga tidak menyebabkan kerugian yang besar bagi pembudidaya ikan yang ada di Bumi Sriwijaya ini," tegasnya.