Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dua Unit Jembatan Bailey Dibangun di Lokasi Terdampak Banjir Lahar Dingin di Sumbar

Selain di Tanah Datar, jembatan darurat rangka baja atau bailey juga dibangun di Simpang Bukik, Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam.
Para personel TNI tengah membangun jembatan bailey juga dibangun di Simpang Bukik, Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam, Sumatra Barat. dok Humas Agam
Para personel TNI tengah membangun jembatan bailey juga dibangun di Simpang Bukik, Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam, Sumatra Barat. dok Humas Agam

Bisnis.com, TANAH DATAR - Pemerintah Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat, mulai membangun jembatan bailey untuk mempermudah akses yang sempat terganggu akibat bencana banjir bandang lahar dingin yang melanda wilayah itu.

Menurut keterangan Bupati Tanah Datar Eka Putra pemban jembatan bailey di daerahnya itu dibangun di Nagari/Desa Sungai Jambu. Pembangunan jembatan tersebut dikebut agar masyarakat segera mendapat akses keluar dan masuk ke Nagari Sungai Jambu.

"Pengerjaan sudah dimulai sejak Minggu (19/5) kemarin dan progres pembangunan jembatan bailey saat ini hampir mendekati 75%. Tinggal menunggu material lainnya agar bisa digunakan secara maksimal," katanya dalam keterangan resmi, Senin (20/5/2024).

Eka Putra mengatakan janji yang diutarakan di kunjungan sebelumnya bersama Kepala BNPB untuk membangun jembatan bailey di Nagari Sungai Jambu tersebut berjalan dengan baik.

"Jadi setelah ini, masyarakat telah bisa memanfaatkan jembatan ini, secara lancar," ujarnya.

Bupati menyampaikan dalam melakukan pembangunan jembatan itu dibantu oleh pihak TNI yang turut terlibat langsung dan bekerja keras dalam membangun jembatan bailey tersebut.

Selain di Tanah Datar, jembatan darurat rangka baja atau bailey juga dibangun di Simpang Bukik, Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam.

Sekretaris Kabupaten Agam Edi Busti mengatakan pemasangan jembatan bailey ini tindak lanjut dari instruksi BNPB beberapa hari lalu. Dimana kondisi jembatan sebelumnya di Simpang Bukik itu, sudah tidak aman untuk dilalui.

“Jembatan bailey ini dipasang karena jembatan kasiak sudah goyang akibat dihantam material banjir bandang beberapa hari lalu,” jelasnya.

Dikatakannya jembatan yang dulu, terdapat dibagian bawah jembatan ada tiang penyangga, sehingga banyak material yang tertahan. Akibatnya, tiang penyangga menghambat material yang hanyut dan menyebabkan air tersumbat, sehingga jadi salah satu penyebab terjadinya bencana.

"Tadi kita tanya diupayakan selesai hari ini, semoga tidak ada kendala,” sebutnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper