Bisnis.com, PALEMBANG – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyebut tren pariwisata pada 2024 yang diperkirakan mendatangkan kunjungan dan pergerakan wisatawan yakni leisure, wellness experience, mendalam dan bermakna, serta set-jetting.
Dia menilai upaya yang dapat dilakukan untuk menarik minat dan memenuhi kebutuhan para wisatawan yakni dengan mendorong peran dunia pendidikan serta industri untuk berkolaborasi.
“Ide yang dituangkan para akademisi melalui penelitian dapat dijadikan bahan referensi bagi pemangku kepentingan dalam melaksanakan bentuk revitalisasi industri pariwisata dan ekonomi kreatif pasca pandemi,” ungkap Sandiaga secara daring dalam kegiatan Asian Tourism Forum (ATF) 2024 di Palembang, Selasa (7/5/2024).
Sandiaga menerangkan kegiatan tahunan The 14 Th ATF 2024 dapat menjadi ruang untuk berkolaborasi dan menciptakan sejumlah program yang dapat memacu kembali sektor pariwisata.
Melalui kegiatan itu juga diharapkan mampu memperkuat kolaborasi Indonesia dengan negara di Asia dan negara mitra guna mendorong pertumbuhan dan menciptakan lapangan kerja baru yang berkualitas di sektor pariwisata.
Direktur Poltekpar Palembang, Iwan Riady menerangkan kegiatan yang mendatangkan 128 penulis jurnal ilmiah dari 11 negara itu ditujukan untuk membahas dan mendiskusikan perkembangan pariwisata, utamanya pariwisata yang berkelanjutan.
Baca Juga
“Kegiatan ini merupakan wujud implementasi dari salah satu pilar Tridharma Perguruan Tinggi, jadi kita berkolaborasi dengan Hong Kong Politeknik University dan diikuti beberapa negara diantaranya India, Malaysia, Hong Kong China, Rusia, Uzbekistan, Afrika Selatan, USA, Sri Lanka, Kazakhstan, Australia, United Kingdom, termasuk Indonesia,” jelasnya.
Iwan menilai salah satu aspek penting dalam perkembangan pariwisata suatu daerah termasuk Sumatra Selatan yakni mendorong peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM).
Menurutnya, berbagai jenis pariwisata yang tersedia di Sumsel meliputi wisata alam, budaya, kuliner dan lain sebagainya perlu disokong dengan ketersediaan SDM yang berkualitas, sehingga dapat mengakselerasi geliat pariwisata yang berkelanjutan.
“Karena berkembangnya pariwisata itu salah satunya melalui SDM. Jadi salah satu peran kita disini mencetak SDM yang berkualitas di bidang pariwisata termasuk semua jenis yang tersedia,” pungkasnya.