Bisnis.com, BATAM - Pendapatan Asli Daerah (PAD) Batam pada triwulan I/2024 meningkat sebesar 27-28% dibanding periode yang sama tahun lalu.
Sekretaris Daerah (Sekda) Batam Jefridin mengatakan penyumbang terbesar yakni realisasi Pajak Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).
"Realisasi anggaran triwulan I/2024 berada di atas target, terutama PAD, antara 27 hingga 28% per 31 Maret 2024," kata Jefridin, Senin (29/4/2024).
BPHTB mengalami peningkatan pesat sebesar 30,53%, lalu Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT) jasa perhotelan, restoran dan hiburan yang meningkat 28,04%.
Berdasarkan data Pemko Batam, realisasi BPHTB hingga triwulan I/2024 sebesar Rp135 miliar atau 33% dari target Rp414 miliar. Lalu Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) sebesar Rp82 miliar atau 31,56% dari target Rp260 miliar.
Untuk pajak hotel, restoran dan hiburan sebesar Rp44,1 miliar atau sebesar 30,46% dari target Rp145 miliar.
Baca Juga
Namun retribusi parkir perlu menjadi perhatian serius. Evaluasi langkah-langkah yang telah disampaikan oleh DPRD akan menjadi fokus untuk ditindaklanjuti.
Di sisi lain, capaian anggaran belanja pegawai sesuai dengan target yang telah ditetapkan, sementara proyek fisik sedang dalam tahap pelaksanaan.
"Proses lelang untuk mencari pemenang telah dilakukan, dan beberapa proyek fisik sudah mulai berjalan setelah pemenang lelang ditetapkan pada bulan ini," katanya lagi.
Jefridin juga menyoroti peningkatan pendapatan dari sektor hotel dan restoran sebagai indikator pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19 di Batam.
"Dengan pertumbuhan ekonomi Batam tahun 2023 yang meningkat hingga 7,04% di atas Kepulauan Riau (Kepri) dan nasional, kami terus mendorong pengelolaan APBD yang baik untuk dampak yang positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," pungkasnya.(K65)