Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Program MBG di Batam Telah Jangkau 72 Sekolah dan 40.000 Siswa

MBG sudah menjangkau 72 sekolah di 8 kecamatan Kepri dengan total 40.000 siswa penerima manfaat, termasuk sekolah di bawah Kementerian Agama (Kemenag)
Guru membagikan ompreng MBG ke siswa kelas 1, di SDN 07 Slipi Pagi, Jakarta Barat, Kamis (9/1/2025). JIBI/Annisa Nurul Amara
Guru membagikan ompreng MBG ke siswa kelas 1, di SDN 07 Slipi Pagi, Jakarta Barat, Kamis (9/1/2025). JIBI/Annisa Nurul Amara

Bisnis.com, BATAM - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) besutan Presiden Prabowo Subianto semakin banyak menjangkau para siswa di seluruh Batam. Hingga saat ini, sebanyak 40.000 siswa sudah bisa menikmati program tersebut.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam Tri Wahyu Rubianto mengatakan MBG sudah menjangkau 72 sekolah di 8 kecamatan dengan total 40.000 siswa penerima manfaat, termasuk sekolah di bawah Kementerian Agama (Kemenag).

"Dari 40.000 siswa, sebanyak 38.200 dari sekolah di bawah Disdik Batam, dan 2.800 dari Kemenag, seperti MAN dan MTS. Target kita tahun ini sebanyak 57.000 siswa," kata Tri, Kamis (24/7/2025).

Selain peningkatan jangkauan siswa, MBG juga mengharuskan kehadiran dapur-dapur Sentra Pangan Pendidikan Gizi (SPPG) yang tersebar di 8 titik untuk melayani balita, ibu hamil, dan ibu menyusui melalui kerja sama dengan Posyandu.

"Kami melibatkan Dinas Kesehatan, Bepom Kepri, Kodim 0316, Polresta Barelang, dan BGN. Dinas Pendidikan mengoordinasikan agar sekolah-sekolah mendapat pelayanan MBG secara maksimal," katanya lagi.

Mengenai rekrutmen SPPG yang belakangan ramai dibicarakan, Tri menyebutkan itu menjadi wewenang penuh dari Badan Gizi Nasional (BGN), termasuk perekrutan ahli gizi dan akuntan.

Tri juga membahas mengenai soal program subsidi uang sekolah bagi siswa swasta, dimana Disdik Kota Batam menargetkan pendataan selesai 10 hari setelah Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). 

Bantuan akan diperluas tidak hanya untuk siswa kelas 1 dan 7, tetapi juga jenjang lebih tinggi jika anggaran mencukupi.

"Setelah pendataan selesai, verifikasi akan dilakukan oleh Dinas Sosial berdasarkan data keluarga tidak mampu, lalu baru disalurkan bantuannya," pungkas Tri.(239)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro