Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kurun Waktu 6 Bulan, Penduduk Miskin Sumut Bertambah 29.300 Orang

Hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) pada Maret 2025 menyebut penduduk miskin di Sumut bertambah sebanyak 29.300 orang dari periode September 2024.
Warga beraktivitas di pemukiman kawasan Menteng Pulo, Jakarta, Senin (11/9/2023). Bisnis/Arief Hermawan P
Warga beraktivitas di pemukiman kawasan Menteng Pulo, Jakarta, Senin (11/9/2023). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, MEDAN - Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatra Utara (Sumut) mengumumkan hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) pada Maret 2025 yang menyebut penduduk miskin di Sumut bertambah sebanyak 29.300 orang dari periode September 2024.

Statistisi Ahli Utama BPS Sumut Misfaruddin mengatakan jumlah penduduk miskin pada Maret 2025 sebanyak 1,14 juta orang, naik 29.300 atau sekitar 7,36% dibanding September 2024.

"Pada September 2024, jumlah penduduk miskin di Sumut tercatat sebanyak 1,11 juta orang," kata Misfaruddin saat menyampaikan rilis Berita Resmi Statistik di Medan, Jumat (25/7/2025).

Kendati mengalami kenaikan dalam kurun waktu 6 bulan terakhir atau periode September 2024-Maret 2025, Misfaruddin menyebut secara tahunan jumlah penduduk miskin di Sumut berkurang.

Dari catatan BPS Sumut, grafik penduduk miskin di Sumut bahkan tercatat terus menurun sejak tahun 2021, dengan penurunan terendah tercatat pada September 2024.

Disampaikan Misfaruddin, pada September 2024 jumlah penduduk miskin turun sebesar 0,80% menjadi 1,11 juta orang (7,19%) dibandingkan Maret 2024 yang mencapai 1,22 juta orang (7,99%).

Hal itu dipengaruhi oleh penyelenggaraan pesta olahraga nasional (PON) di Sumut yang disebutnya berdampak pada ekonomi masyarakat.

"Di September 2024, sebenarnya turunnya sangat tajam yakni 0,80% kafena ada efek nasional (PON) yang sangat berpengaruh terhadap ekonomi dan kondisi masyarakat kita," jelasnya.

Lebih jauh, BPS menetapkan garis kemiskinan di Sumut pada Maret 2025 sebesar Rp666.546 per kapita per bulan atau sekitar Rp22.218 per hari. Garis kemiskinan Sumut periodd ini naik 2,81% dibandingkan September 2024.

Misfaruddin menyebut garis kemiskinan di Sumut menurut wilayah juga terus naik sejak tahun 2022, baik di perkotaan maupun di perdesaan.

Kenaikan garis kemiskinan di wilayah perkotaan tercatat lebih tinggi, yakni mencapai Rp694.542 per kapita per bulan pada Maret 2025. Pada September 2024 garis kemiskinan di perkotaan tercatat Rp674.427 per kapita per bulan.

Sedangkan di desa, garis kemiskinan pada Maret 2025 sebesar Rp630.844 per kapita per bulan, dari September 2024 yang sebesar Rp614.445 per kapita per bulan.

Sebagai informasi, kriteria penduduk miskin di Indonesia yakni yang memiliki pengeluaran di bawah garis kemiskinan. (240)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Delfi Rismayeti
Editor : Ajijah
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro