Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang Lebaran, Penumpang di Pelabuhan Sungai Duku Pekanbaru Diprediksi Turun 40%

Pelabuhan Sungai Duku di Pekanbaru, Riau, telah bersiap melayani penumpang yang akan mudik  lebaran tahun ini.
Pelabuhan Sungai Duku di Pekanbaru
Pelabuhan Sungai Duku di Pekanbaru

Bisnis.com, PEKANBARU – Pelabuhan Sungai Duku di Pekanbaru, Riau, telah bersiap melayani penumpang yang akan mudik  lebaran tahun ini.

Kepala Pos Pelabuhan Sungai Duku Pekanbaru Syafrudin Tanjung menyebutkan pihaknya sudah bersiap melayani arus mudik tahun ini sejak H-3 Lebaran.

“Tahun ini kami sudah siapkan posko dari mulai 6 April sampai 26 April. Sebulan full kami persiapkan posko untuk libur Lebaran,” ujarnya, Kamis (4/4/2024).

Sejauh ini menurutnya untuk prediksi jumlah pemudik yang akan menggunakan jasa pelabuhan Sungai Duku pada tahun ini, akan turun bila dibandingkan tahun sebelumnya.

Penurunan ini diprediksi cukup besar yaitu sampai 40% dibandingkan tahun lalu. Dia menyebut penyebab hal ini terjadi yaitu kapal yang beroperasi di Pelabuhan Sungai Duku saat ini tinggal 2 operator yaitu Naga Line dan Jelatik. Sedangkan tahun lalu ada 3 kapal.

Dia menjelaskan salah satu kapal yang berhenti operasinya adalah kapal tujuan Bengkalis, yang dimana penumpang tujuan daerah itu terus berkurang.

"Salah satu alasannya karena lebih banyak yang memilih jalur darat ke Bengkalis. Karena jalur darat juga sudah baik sekarang ini jadi banyak orang beralih kesana. Dulunya kami ada kapal ke Bengkalis dalam sehari bisa 3 kapal yang berangkat, tapi lama-lama kini hilang dan habis,” ujarnya.

Karena itu hingga kini belum ada lonjakan penumpang yang signifikan, dan jumlah kapal yang dioperasikan masih cukup untuk mengantisipasi lonjakan penumpang Lebaran nantinya.

Untuk 2 kapal yang tersedia yaitu punya kapasitas 188 orang, yang tujuan kedua kapalnya sama yaitu ke Selat Panjang, Kepulauan Meranti.

Untuk Tiket Kapal Naga Line dijual seharga Rp235.000 perorang , dan Jelatik dengan harga Rp160.000 per orangnya. Naga line berangkat setiap hari dengan lama perjalanan setengah hari, sedangkan Jelatik hanya seminggu 3 kali keberangkatan, dengan lama perjalanan selama satu malam.

Chief Officer Kapal Jelantik, Yanok mengatakan kapal tersebut selalu siap melakukan keberangkatan, dengan lama perjalanan sekitar 12 jam menuju Selat Panjang.

“Kami selalu siap untuk armada kapal, sudah dilengkapi alat navigasi, alat keselamatan seperti pelampung, jadi untuk keselamatan pelayaran aman semua, sudah ada tersedia dari pihak pelabuhan,” ungkapnya.

(Niki Aulia Sandi)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper