Bisnis.com, PEKANBARU -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau telah menerima laporan dua daerah, yaitu Kota Dumai dan Kabupaten Bengkalis yang menetapkan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Kepala Pelaksana BPBD Riau M Edy Afrizal menyatakan bahwa dengan dua daerah yang telah menetapkan status siaga, syarat untuk penetapan siaga darurat karhutla tingkat provinsi telah terpenuhi.
"Sudah dua daerah menetapkan siaga darurat karhutla, yakni Dumai dan Bengkalis. Karena itu kami bersama unsur terkait sudah membahas untuk penetapan status siaga darurat Karhutla tingkat provinsi," ujarnya, Selasa (12/3/2024).
Sejak Januari hingga awal Maret 2024, luas karhutla di Riau mencapai 123,23 hektare dan tersebar di sembilan kabupaten/kota di Riau. Kota Dumai menjadi daerah dengan karhutla terluas, mencapai 84,80 hektare.
Edy menjelaskan pihaknya akan mengusulkan penetapan status siaga darurat karhutla kepada Penjabat Gubernur Riau pada pekan ini.
Setelah pengusulan tersebut, tinggal menunggu penetapan status siaga darurat karhutla oleh Penjabat Gubernur bersama Forkopimda Riau.
Baca Juga
Edy menjelaskan bahwa penetapan status siaga darurat karhutla ini sebagai langkah antisipasi, terutama karena curah hujan di daerah pesisir Riau sudah mulai berkurang. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi potensi kebakaran hutan dan lahan.
"Daerah pesisir Riau curah hujan sudah berkurang, meskipun di daerah daratan masih ada hujan. Namun langkah antisipasi penting dilakukan," pungkasnya.
