Bisnis.com, PEKANBARU -- Harga pangan di Pasar Pagi Arengka, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru mengalami kenaikan dari sebelumnya, terutama pada momen menjelang Ramadan.
Wawan, pedagang telur ayam menyebutkan harga telur mengalami kenaikan yang cukup tinggi dari sebelumnya.
“Sangat naik sekali disini harganya, kemarin dari Rp45.000 per papan atau 30 butir telur, sedangkan sekarang modalnya sudah Rp52.000 dan ukuran jumbo ini dijual dengan harga Rp60.000 per 30 butir telur," Selasa (5/3/2024).
Dia menyebutkan kenaikan harga telur ini terjadi menjelang Ramadan serta di tengah tingginya harga pakan ayam petelur yang dirasakan para peternak ayam.
Padahal sebelum kondisi saat ini, harga telur ayam 30 butir berada di rentang Rp42.000 sampai dengan Rp45.000. Karena itu dia berharap harga jual telur ayam tidak naik terus, sehingga pelanggannya tidak bubar. “Mudah-mudahan harga telur ini tidak naik lagi, kasihan para pelanggan saya,” harap Wawan.
Saat ini untuk pasokan telur ayam, dia mendapatkan suplai dari Payakumbuh, Sumatra Barat. Hingga kini dia mengakui belum ada kendala dalam hal kelancaran suplai dan selalu tersedia berapapun permintaan pasar dan pedagang setempat.
Baca Juga
Sementara itu harga komoditas lain seperti cabai merah dan bawang merah akhirnya mulai turun dari pekan lalu. Misalnya cabai dari harga Rp70.000 sampai Rp80.000 kini sudah di angka Rp60.000 per kilogram.
Kemudian untuk bawang merah dari sebelumnya sempat menyentuh Rp40.000 sampai Rp45.000 kini sudah turun ke posisi Rp30.000 per kilo.
“Tomat sekarang cukup mahal, saya menjualnya Rp20.000 per kg. Kalau cabai rawit per kg sekarang itu Rp70.000 dan mengalami sedikit kenaikan dari biasanya,” ucap Meri.
Meri berharap tidak terjadi kenaikan harga yang signifikan menjelang Ramadan serta Idulfitri ini. Karena bila harga sembako stabil, akan lebih banyak pembeli di pasar dan dia juga bisa menjual dagangan lebih banyak dari sebelumnya.
(Niki Aulia Sandi)