Bisnis.com, PADANG — Puluhan bus TransPadang menggelar aksi mogok di halaman Balai Kota Padang, Sumatra Barat, Senin (26/2/2024), dampak dari kebijakan Pemerintah Kota Padang, soal pengurangan ritase (jumlah perjalanan).
Dari pantauan di lapangan, terdapat puluhan bus TransPadang terparkir di Jalan Bypass Padang atau persis di halaman Balai Kota Padang di Air Pacah.
Aksi ini diikuti oleh bus TransPadang koridor 3 Pasar Raya - Air Pacah, koridor 4 Lantamal II Padang - Terminal Anak Aia, koridor 5 Pusat Kota - Indarung, dan koridor 6 Pusat Kota - Kampus Unand.
Aksi mogok operator bus TransPadang itu, bentuk penolakan adanya pemotongan ritase normal pada hari Sabtu dan Minggu.
Ketika dikonfirmasi ke Direksi Perumda PSM yang merupakan BUMD milik Padang, Ilham Ulta Perkasa membenarkan bahwa sejumlah operator bus TransPadang memilih untuk mogok pada hari Senin (26/2) ini.
"Jadi mulai awal Februari, dari Pemko Padang memberlakukan pengurangan ritase yang biasa 6 kali, menjadi 4 kali pada hari Sabtu, dan 3 kali pada hari Minggu," jelasnya.
Baca Juga
Kebijakan tersebut, diakui oleh Ilham, bahwa operator meminta agar Pemko Padang tidak melakukan pengurangan ritase itu, dan tetap pada jumlah ritase yang telah ada sebelumnya.
Hal ini dikarenakan, operator bus TransPadang menilai pengurangan ritase itu, memberikan dampak kepada biaya operasional koridor yang dihitung per kilometer.