Bisnis.com, PAINAN - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat, menyambut baik adanya pembangunan pengembangan Pelabuhan Panasahan Painan yang dimulai pada tahun 2024 ini.
Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar mengatakan adanya pembangunan Pelabuhan Panasahan Painan tersebut sebagai upaya untuk menggenjot perekonomian di Pesisir Selatan.
Dimana nantinya pelabuhan tersebut dipersiapkan untuk mengangkut CPO, karena di daerah Pesisir Selatan juga memiliki perkebunan kelapa sawit yang cukup luas.
"Keberadaan pelabuhan di Painan akan memangkas biaya angkutan. Kami berharap apa yang dicita-citakan ini bisa terwujud sesuai rencana," katanya dalam keterangan resmi, Selasa (5/2/2024).
Bupati menjelaskan sebelumnya CPO diangkut melalui Pelabuhan Teluk Bayur, namun dengan adanya pelabuhan di Painan, maka akan dapat memotong biaya angkutan, karena CPO yang diangkut tidak hanya dari Pesisir Selatan, tapi juga ada dari provinsi tetangga.
"Jadi bisa memotong jarak tempuh melalui angkutan darat," tegasnya.
Baca Juga
Untuk itu, dengan adanya pengembangan pembangunan Pelabuhan Panasahan Painan tersebut, Pemkab berharap mendapat dukungan dan sinergitas dari seluruh pihak. Sehingga apa yang diharapkan bisa terlaksana dengan baik.
Sementara itu, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Teluk Bayur Padang, Jondra Juis mengatakan pembangunan di Painan itu dilakukan secara multiyears dan pada tahun 2024 anggaran yang disiapkan sebesar Rp57 miliar.
"Dikarenakan pembangunannya multiyears, untuk tahun 2024 ini anggaran disiapkan Rp57 miliar, sedangkan untuk tahun selanjutnya ada sekitar Rp116 miliar anggaran yang bakal disiapkan," jelasnya.
Dia menyampaikan pembangunan Pelabuhan Panasahan Painan itu merupakan pembangunan untuk pengembangan pelabuhan. Diharapkan pelabuhan Painan dapat meningkatkan pelayanan transportasi terutama perairan.
"Beroperasi dengan baiknya pelabuhan Painan itu nantinya maka akan berdampak terhadap perekonomian masyarakat di Pesisir Selatan," sebutnya.