Bisnis.com, MEDAN – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat perekonomian Sumatra Utara (Sumut) pada 2023 tumbuh sebesar 5,01%.
Kepala BPS Sumut Nurul Hasanudin mengatakan, pertumbuhan ini menunjukkan kondisi perekonomian Sumut yang semakin pulih sejak pandemi Covid-19 melanda pada 2020.
“Pertumbuhan ekonomi kita berada sedikit di bawah nasional yang tercatat 5,05% dan cukup jauh di bawah pertumbuhan ekonomi beberapa provinsi di kawasan timur, seperti Maluku Utara dan Sulawesi Tengah yang cukup tinggi sekali, yakni masing-masing 20,49% dan 11,91%,” kata Hasan, Senin (5/2/2024).
Hasan mengatakan, dari sisi lapangan usaha, penopang pertumbuhan ekonomi Sumut pada 2023 masih diduduki oleh empat sektor utama, yakni kategori pertanian, perdagangan, industri, dan konstruksi.
Kategori konstruksi berkontribusi sebesar 13,2% terhadap produk domestik regional bruto (PDRB) Sumut tahun 2023 dengan tingkat pertumbuhan mencapai 6,41%.
Kategori dengan kontribusi tertinggi nomor tiga terhadap PDRB Sumut tahun 2023 diisi oleh industri pengolahan dengan sumbangan 18,44%.
Baca Juga
Sementara itu, untuk peringkat kedua dan pertama dengan share terbesar ialah kategori perdagangan dan pertanian, dengan kontribusi masing-masing 19,08% dan 23,58%.
“Pertanian menjadi share terbesar dengan 23,58%. Total kontribusi kategori pertanian, perdagangan, industri pengolahan dan konstruksi terhadap PDRB Sumut tahun 2023 sebesar 74,30%,” kata Hasan.
Sementara dari sisi pengeluaran, lanjutnya, pengeluaran konsumsi rumah tangga menjadi komponen dengan share terbesar terhadap PDRB Sumatra Utara, yakni mencapai 50,72%. Lalu, diikuti oleh komponen ekspor sebesar 37,62%, serta pembentukan modal tetap bruto sebesar 29,52%.
Hasan menilai secara keseluruhan pertumbuhan ekonomi Sumut tahun 2023 yang mencapai 5,01% menunjukkan tren pemulihan yang semakin baik pasca-pandemi Covid-19.
Sebelum pandemi melanda, pada 2018 dan 2019, rata-rata pertumbuhan ekonomi Sumut berada di angka 5%. Angka pertumbuhan itu lantas sempat terkontraksi cukup dalam hingga 1,07% pada 2020 seiring kejadian pandemi yang melemahkan hampir seluruh sektor, tidak terkecuali ekonomi daerah.
Pertumbuhan ekonomi Sumut kemudian berangsur pulih pada 2021 dengan catatan angka 2,61%. Lalu, melesat ke 4,73% pada tahun 2022 dan semakin menunjukkan kekuatannya pada 2023.
“Tahun 2023 ini kita menorehkan angka ekonomi di 5,01%. Ini sesungguhnya tren pertumbuhannya cukup baik. Pemulihan ekonomi Sumut saat ini sudah signifikan sejak pandemi Covid lalu,” ujar Hasan.