Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemitraan dengan Petani di Sumsel, Wilmar Targetkan 5.000 Hektare

PT Wilmar Padi Indonesia menargetkan kemitraan sebanyak 5.000 hektare dengan petani di Sumatra Selatan pada tahun ini melalui Farmer Engagement Program.
Presiden Direktur Wilmar Padi Indonesia (WPI) Saronto melakukan panen raya perdana di Muara Telang, Banyuasin, Senin (29/1/2024)./Bisnis-Herdiyan
Presiden Direktur Wilmar Padi Indonesia (WPI) Saronto melakukan panen raya perdana di Muara Telang, Banyuasin, Senin (29/1/2024)./Bisnis-Herdiyan

Bisnis.com, PALEMBANG – PT Wilmar Padi Indonesia menargetkan kemitraan sebanyak 5.000 hektare dengan petani di Sumatra Selatan pada tahun ini melalui Farmer Engagement Program.

Presiden Direktur Wilmar Padi Indonesia (WPI) Saronto menuturkan target itu lebih dari dua kali lipat dibandingkan dengan realisasi tahun lalu sebanyak 2.397 hektare sawah yang tersebar di sejumlah sentra pertanian di provinsi itu, seperti Banyuasin, Ogan Ilir, dan Ogan Komering Ulu (OKU) Timur).

“Kabupaten Banyuasin berkontribusi paling besar sekitar 2.200 hektare. Bahkan, Kecamatan Muara Telang mencapai 1.005 hektare,” ujarnya di sela panen raya perdana di Muara Telang, Banyuasin, Senin (29/1/2024).

Secara nasional, ungkap Saronto, WPI menargetkan kemitraan 20.000 hektare pada tahun ini atau meningkat 58,7% dibandingkan dengan tahun lalu sebanyak 12.600 hektare.

Dia mengungkapkan WPI telah hadir di 19 kabupaten di Indonesia yang tersebar di sejumlah provinsi, seperti Jawa Timur, Banten, Lampung, Sumatra Selatan, dan Sumatra Utara.

“Itu sesuai dengan pabrik Wilmar berdiri. Yang terbaru ada di Sumatra Utara,” ungkapnya.

Dalam bermitra dengan petani, WPI akan melakukan pendampingan dan memberikan sarana dan prasarana, seperti pupuk, bibit, dan pestisida.

Selain itu, WPI juga membangun hubungan emosional yang kuat dengan petani, karena tidak jarang saat panen tiba mereka didekati oleh tengkulak dengan iming-iming harga yang lebih tinggi.

“Untuk itu, kami hadir agar bagaimana meningkatkan kesejahteraan petani itu bisa diwujudkan,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Herdiyan
Editor : Herdiyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper