Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

961 Unit Rumah Warga Rempang di Tanjung Banon Ditargetkan Selesai Tahun Ini

BP Batam mulai melakukan peletakan batu pertama empat unit rumah contoh di Tanjung Babon, Pulau Rempang, Rabu (10/1/2024).
Kepala BP Batam Muhammad Rudi
Kepala BP Batam Muhammad Rudi

Bisnis.com, BATAM - Badan Pengusahaan (BP) Batam mulai melakukan peletakan batu pertama empat unit rumah contoh di Tanjung Babon, Pulau Rempang, Rabu (10/1/2024). 

Rumah contoh ini merupakan etalase dari rumah permanen, yang nantinya dibangun untuk Warga Rempang yang terkena relokasi imbas dari Proyek Rempang Eco-City

"Secara umum, rumah contoh ini bisa dilihat warga. Kalau ada pergeseran, begini bentuk rumahnya di Tanjung Banon," kata Kepala BP Batam Muhammad Rudi usai acara peletakan batu pertama, Rabu (10/1/2024) di Tanjung Banon.

Secara keseluruhan, BP Batam akan membangun sebanyak 961 unit rumah tipe 45 untuk Warga Rempang yang direlokasi. Anggaran untuk satu unit rumah sebesar Rp120 juta.

"Ini tidak hanya rumah, tapi juga fasilitas umum, fasilitas sosial, aset jalan akan diperlebar dan diaspal, pelabuhan serta dermaga, sekolah, begitu juga kantor pemerintah, lapangan bola, serta seluruh fasilitas rumah ibadah juga," paparnya.

Adapun kontraktor pelaksana dari proyek ini, yakni CV Laksamana Putra Riau, dengan anggaran pembangunan sebesar Rp4 miliar. Sementara konsultan pengawas yakni PT Fatek Engineering Consultant, dengan nilai kontrak Rp197 juta. 

Proyek rumah contoh ini akan dibangun selama 90 hari atau 3 bulan. "Anggaran Rp4 miliar ini untuk pembangunan rumah contoh berikut proses cut and fill lahannya. Sementara rumah permanen setelah itu, targetnya selesai semua tahun ini," tuturnya.

Mengenai status lahannya, Rudi menyebut lahan proyek ratusan unit rumah tersebut sudah berstatus Hak Pengelolaan Lahan (HPL) milik BP Batam.

Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Kepri sepakat untuk mendukung realisasi investasi di Pulau Rempang.

Hal ini ditegaskan oleh Kapolda Kepri Irjen Pol Yan Fitri Halimansyah saat menghadiri peletakan batu pertama (Groundbreaking) rumah contoh untuk warga terdampak pengembangan Rempang di Tanjung Banon, Rabu (10/1/2024).

"Program pemerintah ini memiliki tujuan yang baik. Proyek yang terdaftar sebagai Program Strategis Nasional harus bersama kita dukung. Sehingga masyarakat mendapatkan dampak positif, khususnya bagi warga yang berusia produktif," ujar Yan Fitri dalam sambutannya.

Ia juga berharap, seluruh instansi pemerintah terkait serta elemen masyarakat dapat mengawal hingga tuntas pengembangan Rempang Eco-City.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper