Bisnis.com, PEKANBARU -- Pengusaha pariwisata dari Association of The Indonesian Tour and Travel Agencies (Asita) menyambut baik pembukaan kembali rute penerbangan langsung antara Pekanbaru dan Surabaya.
Ketua Asita Riau Dede Firmansyah mengatakan rute yang dibuka kembali ini membuka peluang besar bagi pengembangan bisnis paket wisata dan mendukung pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut.
"Faktanya, banyak warga Riau yang berasal dari Jawa Timur, dan banyak juga anak-anak yang menempuh pendidikan di sana, terutama di pondok pesantren. Penerbangan langsung ini tentu akan memanfaatkan potensi ini secara maksimal," ungkapnya, Senin (8/1/2024).
Dia menekankan bahwa kehadiran rute penerbangan ini menjadi aset berharga dalam mendukung sektor pariwisata dan usaha mereka di Asita. Menurutnya, ketersediaan penerbangan langsung dapat meningkatkan konektivitas antar-daerah, memudahkan perjalanan, dan meningkatkan kunjungan wisatawan.
Pembukaan rute penerbangan langsung Pekanbaru - Surabaya diharapkan dapat menjadi langkah strategis dalam memajukan sektor pariwisata dan ekonomi di kedua kota. Masyarakat dan pelaku bisnis diharapkan dapat merasakan dampak positif dari keberadaan konektivitas udara yang lebih baik antar-daerah.
Sementara itu, hingga kini rute pemerbangan yang masih belum dibuka kembali salah satunya adalah Pekanbaru - Bandung. Dia menilai bahwa keputusan tersebut perlu pertimbangan matang, terutama terkait jarak Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kabupaten Sumedang yang cukup jauh dari pusat Kota Bandung.
Baca Juga
"Pembukaan rute ke Bandung bisa menjadi pertimbangan berikutnya. Namun, perlu diperhatikan faktor-faktor logistik dan jarak Bandung ke Bandara Sumedang agar keputusan ini memberikan manfaat optimal bagi masyarakat," tambahnya.
Sementara itu maskapai Lion Air menyatakan kembali membuka rute penerbangan langsung dari Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru (PKU) ke Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo (SUB), mulai 12 Januari 2024.
Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro menjelaskan bahwa penerbangan langsung ini memberikan keuntungan signifikan kepada penumpang.
Penumpang tidak perlu lagi transit di Jakarta atau kota lain, menghemat waktu dan biaya perjalanan. Frekuensi penerbangan ini setiap hari, dengan harapan dapat membuka peluang baru bagi masyarakat, pebisnis, dan wisatawan.
"Rute ini dirancang untuk memberikan pengalaman perjalanan lebih efisien dan nyaman. Penerbangan ini tidak hanya menghubungkan Pekanbaru dan Surabaya, tetapi juga memberikan akses ke berbagai kota lainnya seperti Pontianak, Sampit, Pangkalan Bun, hingga Labuan Bajo," kata Danang.
Penerbangan langsung ini tidak hanya memberikan kemudahan bagi masyarakat umum, tetapi juga memberikan keuntungan bagi pebisnis. Danang menekankan bahwa kemudahan perjalanan dapat meningkatkan efisiensi dalam menjalankan operasi bisnis, partisipasi dalam pertemuan, serta menjalin hubungan bisnis di kedua kota.
"Sementara bagi wisatawan, penerbangan ini memberikan akses langsung ke destinasi menarik di Pekanbaru dan Surabaya, meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dan memberikan dorongan positif pada industri pariwisata di kedua kota," tambahnya.
Dia berharap dengan rute baru ini, diharapkan kerja sama antara Pekanbaru dan Surabaya dapat semakin erat, baik dalam aspek ekonomi, bisnis, maupun pariwisata.