Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tutup Tahun 2023 Inflasi Sumbar 2,47%

BPS mencatat inflasi yoy dan ytd gabungan dua kota di Provinsi Sumatra Barat yakni Bukittinggi dan Padang pada Desember 2023 sebesar 2,47%.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, PADANG - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi yoy dan ytd gabungan dua kota di Provinsi Sumatra Barat yakni Bukittinggi dan Padang pada Desember 2023 sebesar 2,47% dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 117,55.

Kepala BPS Sumbar Sugeng Arianto mengatakan melihat pada Kota Padang inflasi yoy dan ytd sebesar 2,55% dengan IHK sebesar 117,62 dan Kota Bukittinggi sebesar 1,88% dengan IHK sebesar 117,02.

"Kalau secara month to month (mtm) inflasi di Sumbar itu sebesar 0,28%," katanya, Selasa (2/1/2024).

Dia menjelaskan komoditas yang dominan memberikan andil inflasi yoy pada Desember 2023 antara lain cabai merah sebesar 0,65%, rokok kretek filter sebesar 0,27%, beras sebesar 0,26%, ikan cakalang/ikan sisik sebesar 0,25%, bawang merah sebesar 0,20%, emas perhiasan sebesar 0,15%, mobil sebesar 0,12%, kentang dan rokok putih masing- masing sebesar 0,08%, angkutan udara sebesar 0,07%, dan beberapa komoditas lainnya.

Sementara itu, andil komoditas yang mengalami penurunan harga dan memberikan andil dominan terhadap deflasi yoy antara lain daging ayam ras sebesar 0,19%, ikan gembolo/ikan aso-aso sebesar 0,12%, kangkung sebesar%, bayam sebesar 0,04%, telur ayam ras, jengkol, ayam hidup, ikan dencis, dan daging sapi masing-masing sebesar 0,03%, jeruk sebesar 0,02%, dan beberapa komoditas lainnya.

Sedangkan untuk komoditas yang mengalami kenaikan harga dan memberikan andil dominan terhadap inflasi mtm antara lain angkutan udara sebesar 0,19%, bawang merah sebesar 0,17%, tomat sebesar 0,04%, emas perhiasan sebesar 0,03%, mobil, daging ayam ras, wortel, gula pasir, beras, dan pepaya masing-masing sebesar 0,01%, serta beberapa komoditas lainnya.

Andil komoditas yang mengalami penurunan harga dan memberikan andil dominan terhadap deflasi mtm pada Desember 2023 adalah cabai merah sebesar 0,10%, bahan bakar rumah tangga sebesar 0,04%, ikan cakalang/ikan sisik sebesar 0,02%, ikan dencis, ikan gembolo/ikan aso-aso, kentang, cabai rawit, petai, ikan tongkol/ikan ambu-ambu, dan sabun mandi cair masing-masing sebesar 0,01%, serta beberapa komoditas lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper