Bisnis.com, PADANG - Pemerintah Provinsi Sumatra Barat melalui Dinas Pariwisata optimis kunjungan wisatawan ke daerah itu pada momen liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023-2024 menyentuh angka 1 juta orang.
Kepala Dinas Pariwisata Sumbar Luhur Budianda mengatakan perkiraan jumlah kunjungan di angka 1 juta itu melihat momen Nataru yang bersamaan pada libur sekolah, mulai dari perguruan tinggi hingga ke sekolah dasar.
"Nataru tahun ini lagi momen cuti sekolah, dari perguruan tinggi juga begitu. Jadi akan banyak wisatawan datang ke Sumbar, serta ditambah banyaknya perantau Sumbar yang pulang kampung untuk berlibur," katanya, Senin (25/12/2023).
Budi menyampaikan kondisi hunian hotel atau penginapan di Sumbar juga mengalami peningkatan, bahkan okupansi lebih tinggi dari liburan lebaran. Namun wisatawan yang datang masih didominasi oleh wisatawan nusantara.
"Kami lagi menggalakan yang namanya cinta berwisata di dalam negeri. Hal ini tentu akan turut membuat wisatawan nusantara atau yang masyarakat lokal lebih ramai datang ke daerah-daerah yang memiliki objek wisata yang menarik," ujarnya.
Menurutnya tidak dapat dipungkiri bahwa akan lebih dari 1 juta wisatawan yang akan datang ke Sumbar, melihat banyaknya bermunculan objek wisata baru yang tersebar hampir di seluruh daerah di Sumbar.
Baca Juga
Seperti halnya wisata minat khusus ke desa wisata yang ada di sejumlah daerah. Keberadaan desa wisata akan turut berpengaruh menarik minat wisatawan untuk datang ke Sumbar, menghabiskan waktu liburan akhir tahunnya.
"Bahkan kami juga telah berkoordinasi dengan kabupaten dan kota melalui surat edaran yang ditulis oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi. Dimana dalam imbauan itu, gubernur mengingatkan penting untuk menjaga kebersihan objek wisata hingga ke WC umumnya, serta menetapkan tarif parkir dan makanan yang sewajarnya," sebut Budi.
Dikatakannya dalam SE Gubernur Sumbar itu juga mengingatkan kepada seluruh pengelola objek wisata agar benar-benar menerapkan yang namanya CHSE (cleanliness, health, safety, and environmental sustainability).
"Kami berharap betul agar objek wisata di Sumbar pada momen Nataru 2023 ini memberikan layanan yang terbaik. Jangan sampai ada yang viral hal-hal negatif atau protes kepada pengelola wisata," harapnya.
Selain itu, Budi menyatakan bicara kunjungan wisatawan di Sumbar pada tahun 2023 ini, sebelumnya telah ditetapkan sebanyak 8,2 juta orang. Ternyata pada posisi hingga November 2023 tercatat kunjungan wisatawan ke Sumbar sudah di angka 9,2 juta.
Artinya jumlah kunjungan wisatawan ke Sumbar sudah melebihi target. Untuk itu pada penutupan tahun 2023 ini diperkirakan jumlah kunjungan wisatawan ke Sumbar lebih dari 10 juta orang.
"Angka 10 juta orang itu merupakan jumlah yang besar. Kami melihat pariwisata Sumbar sudah membaik dan perekonomian pun sudah menggeliat," kata dia.