Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tanjungpinang Terapkan Pembayaran Parkir Nontunai Melalui QRIS

Sistem pembayaran parkir nontunai mulai diterapkan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tanjungpinang.
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad saat peresmian QrisYe./Ist
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad saat peresmian QrisYe./Ist

Bisnis.com, BATAM - Sistem pembayaran parkir nontunai melalui QRIS mulai diterapkan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tanjungpinang per 12 Desember 2023 kemarin. 

Nantinya, program ini akan diterapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Tanjungpinang di 11 lokasi percontohan, yakni Kedai Kopi Bt.10, Manabu Bintan Restoran, Mr. Blitz, Cooler City, Pizza Hut, Soedoeng Rembulan, Tema Coffee, Oucha Ice Cream Bt. 8, Oucha Ice Cream Km. 9. RM. Mbah Darmo serta Momoyo Ice Cream Km.9

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad mengatakan sistem nontunai ini merupakan kerja sama antara Pemko Tanjungpinang dengan Bank Tabungan Negara (BTN). 

Gagasan menggunakan parkir nontunai berawal dari fakta bahwa Kepri juga adalah provinsi dengan implementasi QRIS terbaik di wilayah Sumatera pada Tahun 2022.

“Dengan percepatan penerapan QRIS di seluruh wilayah Kota Tanjungpinang dapat menjadi pilot project terhadap kabupaten dan kota lainnya dalam percepatan pertumbuhan ekonomi melalui transformasi digital parkir nontunai," kata Ansar di Batam, Kamis (14/12/2023). 

Melalui transformasi digital parkir nontunai ini, Ansar berharap akan berdampak besar dalam rangka percepatan pertumbuhan ekonomi di wilayah Kepri. 

“Percepatan dan perluasan digitalisasi transaksi akan memberikan berbagai macam manfaat di antaranya memperkuat efektivitas dan efisiensi pengelolaan keuangan daerah, meningkatkan kualitas pelayanan publik, berupa kecepatan transaksi keuangan, dan transparansi, mencegah adanya kecurangan transaksi keuangan serta mempercepat integrasi ekonomi dan keuangan digital,” jelasnya. 

Ke depannya, ia berharap penerapan pembayaran secara digital diperluas lagi cakupannya oleh Pemko Tanjungpinang, bukan hanya sebatas perparkiran namun juga menyasar kegiatan perekonomian masyarakat di pasar-pasar rakyat. “Karena ini program baru, sosialisasikan secara masif kepada masyarakat agar masyarakat kita paham digital karena pembayaran non tunai pada dasarnya lebih aman,” harapnya.

Sementara itu Pj Wali Kota Tanjungpinang, Hasan mengatakan percepatan dan perluasan digitalisasi merupakan amanat pemerintah pusat yang harus dikerjakan oleh pemerintah daerah. 

“InsyaAllah dalam waktu dekat bersama Pelindo kita juga akan melaunching e-ticket, kemudian untuk restoran, rumah makan dan café termasuk swalayan akan kita terapkan digitaliasi pembayaran pajak daerah dengan pemasangan tapping box sehingga meminimalisir terjadinya penyelewengan. Kalau semua terlaksana dengan baik, tentunya PAD Tanjungpinang akan lebih baik sehingga pembangunan akan lebih dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tutupnya. (K65) 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper